REDAKSI8.COM, SAMARINDA – Kepala DPPKB Kota Samarinda I Gusti Ayu Sulistiani, menegaskan, pentingnya lima pilar dalam Green Desain Pembangunan Kependudukan (GDPK) Kota Samarinda.
Hal itu diungkapkan dalam pelaksanaan Sosialisasi Tim Pokja Bangga Kencana dan Rencana Kerja Penyusunan GDPK oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda, Senin (13/5/2024).
“Ada lima pilar yang idealnya harus terpenuhi. Di antaranya aspek pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas penduduk, pengarahan mobilitas penduduk, pembangunan keluarga, dan pengembangan tata base kependudukan,” terang Kepala DPPKB saat di wawancarai sejumlah awak media di Hotel Mecure Lantai 7.
Sulistiani manambahkan, menyusun GDPK mesti dimulai dari satu pilar, disusul pembahasan lain yang diselesaikan secara bertahap.
Namun, untuk kota Samarinda pihaknya berharap dalam satu tahun seluruh pilar dapat terbentuk.
GPDK sendiri, merupakan rancangan besar yang berisi arah kebijakan pelaksanaan kegiatan.
Pun memiliki tujuan terkait pembangunan yang berhubungan dengan masalah kependudukan.
“Dalam kurun waktu tertentu. Misalnya 25 tahun, biasanya sih di GDPK itu 25 tahun, tapi 5 tahun sekali di evaluasi,” ungkapnya.
Selain itu, GDPK memiliki tujuan sebagai pedoman penyusunan road map dalam pembangunan kependudukan secara umum pada tingkat nasional, provinsi hingga kabupaten dan kota.
“Itu menjadi masukan kementrian maupun lembaga, juga OPD serta pemerintah daerah dan pusat di dalam perencanaan pembangunan berwawasan kependudukan. Target tahun ini harus selesai,” paparnya.
Perempuan yang kerap disapa Ayu menyebut, ada dua pembahasan dalam sosialisasi dengan sasaran personil yang sama. Pertama tentang POKJA banka bencana, kedua tentang tim GDPK.
Berdasarkan SK yang dikeluarkan oleh Wali Kota Samarinda pada SK No 400.13-05/082/HK-KS/II/2024 tentang Kependudukan Tim Pokja Bangga Kencana (kelompok kerja pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana). Kemudian SK kedua tentang GDPK berdasarkan SK No 400.13-05-088/HK-KS/II/2024 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Pelaksaan Penyusunan Green Desain Pembangunan Kota Samarinda.
“Anggotanya terdiri dari perwakilan dari berbagai lintas OPD. Kita sedang membentuk tim dan di sosialisasikan, supaya kita memiliki pemahaman yang sama dengan teman-teman di OPD yang termuat dalam SK dan terlibat dalam tim,” terangnya.
DPPKB Kota Samarinda dengan ini menggandeng Dekan Fisipol Universitas Widyagama Dr Rofiq sebagai tim peneliti, seluruh kepala OPD, camat dan lurah se-Kota Samarinda.