REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Suasana di Komplek Guntung Harapan Mas, Kelurahan Guntung Manggis, Banjarbaru, mendadak mencekam. Sejumlah tukang bangunan yang tengah mengerjakan proyek rumah tinggal geger setelah menemukan benda mencurigakan diduga mortir tertanam di dalam tanah sedalam satu meter, Senin pagi (7/7/2025).
Benda logam berbentuk silinder dengan diameter sekitar 15 sentimeter itu ditemukan saat para pekerja melakukan penggalian fondasi jenis cakar ayam. Penemuan itu sontak membuat para pekerja panik dan menghentikan aktivitas.
“Bentuknya seperti besi tua, tapi besar dan berat. Kami takut itu mortir atau bahan peledak, jadi langsung lapor ke pemilik rumah,” ujar Jumaidi, salah satu tukang bangunan yang berada di lokasi saat kejadian.
Pemilik rumah, Muhammad Ikhsan Adillah, menjelaskan bahwa benda asing itu baru terlihat jelas saat penggalian mencapai kedalaman maksimal.
“Sebelumnya cuma ada bekas pipa, tapi waktu gali cakar ayam lebih dalam, ketemulah benda ini. Awalnya bingung, tapi bentuknya seperti mortir, bukan granat,” jelas Ikhsan.
Merasa khawatir, Ikhsan langsung menghubungi Polsek Liang Anggang untuk melaporkan temuan tersebut. Tidak butuh waktu lama, petugas langsung mendatangi lokasi dan segera melakukan pengamanan area.
Polsek Liang Anggang kemudian berkoordinasi dengan Polres Banjarbaru dan Tim Penjinak Bom (Jibom) Detasemen Gegana Satbrimob Polda Kalsel. Tim khusus ini langsung bergerak cepat menuju lokasi temuan dan melakukan evakuasi benda mencurigakan tersebut dengan prosedur standar pengamanan bahan peledak.
“Benda tersebut sudah diamankan dan dibawa ke Mako Brimob Polda Kalsel untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata salah satu anggota Jibom di lapangan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi mengenai apakah benda tersebut benar-benar aktif sebagai bahan peledak atau hanya bagian dari sisa proyek militer zaman dahulu.
Namun pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak menyentuh benda mencurigakan yang ditemukan di dalam tanah, terlebih jika berbentuk seperti amunisi atau granat.
“Jika menemukan benda serupa, segera lapor ke pihak berwajib. Jangan digali, jangan disentuh,” tegas petugas Polsek Liang Anggang.
Penemuan ini menambah daftar panjang temuan benda berbahaya yang tak sengaja ditemukan warga di wilayah Kalimantan Selatan. Warga pun berharap investigasi lanjutan segera dilakukan untuk memastikan keamanan lingkungan sekitar.
