REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag), Kota Banjarbaru pastikan stok pangan dan bahan baku di Kota Banjarbaru aman hingga lebaran Idul Adha.
Meskipun, ada sejumlah komoditas utama yang tengah mencuri perhatian masyarakat, seperti seperti ayam dan telur.
Kepala Bidang (Kabid) Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag), Kota Banjarbaru, Jumiatun mengatakan, menjelang Idul Adha ada beberapa harga bahan pokok (bapok) yang naik maupun turun.
“Dibeberapa komoditas itu memang ada kenaikan seperti ayam, tapi ada juga beberapa komoditas yang turun seperti beras premium,” ungkapnya, Jum’at (7/6/24).
Tapi Katanya, kenaikan harga itu tidak terlalu signifikan dan tidak akan berlangsung lama.
Kenaikan harga bahan bapok itu wajar-wajar saja apabila menghadapi perayaan hari besar keagamaan seperti Idul Adha.
“Pada saat hari-hari besar keagamaan itu pasti permintaan tinggi karena memang masyarakat memerlukan,” ujarnya.
Sedangkan ketersediaan stok seperti beras, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging, dan minyak goreng sudah mencukupi untuk warga Kota Banjarbaru.
“Contoh beras perkiraan kita masih punya stok sekitar 545 ton, tetapi kebutuhan masyarakat diperkirakan 480 ton, sehingga masih ada cadangannya. Demikian komoditas yang lainnya masih ada stok dan tidak akan kekurangan,” jelasnya.
Sebelumnya, pedagang beras Muhammad Juhdi Noor turut memastikan, menjelang Idul Adha harga beras Jawa maupun lokal tidak ada mengalami kenaikan, lantaran stoknya yang melimpah.
“Kalau Beras Banjar tetap aja, tapi kalau Beras Jawa ada turun sekitar Rp5 ribu untuk yang 5 kilogram,” bebernya.
Juhdi menerangkan, harga Beras Jawa turun terjadi sekitar satu bulan terakhir, sedangkan Beras Banjar normal tidak ada kenaikan, dari jenis yang bagus Rp18 ribu dan biasa Rp12. 500 per kilogram.
Sehingga dapat dipastikan stok beras aman hingga Hari Raya Idul Adha mendatang.
“Harga sebelumnya untuk Beras Jawa yang 5 kilogram senilai Rp82 ribu sekarang Rp79 ribu,” tandasnya.