Kamis, 10 Juli 2025
  • Login
  • Register
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

Dinas Perikanan Kabupaten Banjar Salurkan  Bantuan Budidaya Ikan Sistem Bioflok, Ocim : Rugi Rp4 Juta

Irma Dahliana by Irma Dahliana
9 Agustus 2023
A A
Dinas Perikanan Kabupaten Banjar Salurkan  Bantuan Budidaya Ikan Sistem Bioflok, Ocim : Rugi Rp4 Juta

Kolam Terpal Bundar di Kabupaten Banjar, Rabu (9/8/23). Foto : DKPP Kabupaten Banjar

Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

REDAKSI8.COM, BANJAR – Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Banjar serahkan 5 unit bantuan kolam terpal bioflok pada 5 kelompok di Kecamatan Karang Intan dan Beruntung Baru.

Bantuan diserahkan untuk warga di Kecamatan Beruntung Baru 1 kelompok dengan anggaran senilai Rp54 juta.

Kemudian, di Kecamatan Karang Intan ada 4 kelompok, diantaranya Mandiangin Barat 1, turun lagi dari Desa Karang Intan 1, Jingah Habang 1 dan Pasar Lama 1 kelompok. Total anggarannya Rp216 juta.

Dananya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022.

LihatJuga :

Praktik Gula Oplosan Tanpa SNI di Banyumas Terbongkar

Sembilan WNA Pelaku Love Scamming di Jakut dan Bali Berhasil Dijaring dan Dideportasi Imigrasi

Pemko Banjarbaru Mulai Susun RPJMD Baru, Menuju Banjarbaru Emas

Wali Kota Banjarbaru dan BPS Sinergi Susun Peta Data Kemiskinan Berbasis NIK

Tujuan pengadaan untuk meningkatkan produksi ikan, menumbuh kembangkan sektor perikanan dan perekonomian terhadap kelompok-kelompok di Kabupaten Banjar.

Kasi Pengelolaan Pembudidayaan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Kabupaten Banjar, Aprian mengatakan, bantuan yang diserahkan ke Kecamatan Beruntung Baru itu berupa kolam terpal bundar beserta bibit ikannya.

Sedangkan di Kecamatan Karang Intan, hanya kolam terpal bundarnya saja.

“Kelompok di Beruntung Baru kolam terpal bundar dan bibit ikannya, di wilayah Kecamatan Karang Intan 4 kelompok itu bantuannya kolam terpal bundar saja, pakan dan benih itu di Martapura dan Martapura Barat,” bebernya.

Adapun persyaratan untuk membentuk kelompok tersebut katanya, minimal anggotanya berisi 10 sampai 15 orang.

Lalu masyarakat harus memiliki Kartu Kusuka (Kartu Usaha Perikanan dan Kelautan). Tak luput , wajib punya NIB (Nomor Induk Berusaha).

Namun, mereka (kelompok) tidak bisa langsung mendapatkan bantuan jika kelompok tesebut baru saja dibentuk.

Syaratnya, setelah 2 tahun pembentukan kelompok baru bisa diusulkan.

“Jika sudah melengkapi persyaratan itu, baru kita bentuk dan kita fasilitasi dengan dinas bersama penyuluh perikanan,” ujarnya.

“Baru kita berikan rekomendasi sesuai dengan permasalahan yang ada dilapangan, kita evaluasi jika ok, baru kita usulkan ke provinsi maupun ke pusat sesuai permintaan,” sambungnya.

Lebih jauh, ketahanan dari kolam terpal bundar bisa sampai 5 tahun. Tergantung perawatan dari masing-masing kelompok.

“Tergantung, kalau secara teknis, kalau bisa kolamnya jangan sampai kering harus terisi penuh terus, kalau kering terkena panas jadi cepat rapuh terpalnya,” jelasnya.

Sedangkan untuk pilihan bibit itu sendiri tidak ditentukan oleh pihaknya, sehingga masing-masing kelompok bisa menyesuaikan kempuannya membibit ikan.

“Semua ikan bisa, cuman kembali lagi ke modal pakannya sekarang cukup mahal, kaya pepuyu, gurame itu tidak perlu tambahan pakan,” terangnya.

Kelebihan kolam terpal bundar ujarnya kontrol ikan lebih mudah. Soalnya ada keterbatasan kapasitas. Ditambah, panen ikan akan lebih gampang.

Alhasil, perbedaannya ada pada kapasitas penampungan ikan ayng dibudidaya.

“Kalau kolam yang ditanah, memang sarananya sama saja, hanya saja ingin mengalihkan dan memudahkan pekarangan-pekarangan rumah yang tidak termanfaatkan,” sebutnya.

Sementara itu, salah satu anggota kelompok Karya Iwak Banua, Ocim mengungkapkan,meski banyak keunggulan, bersama anggota kelompoknya menjalankan pembibitan ikan, nyatanya ditemukan sejumlah banyak kendala, yakni lokasi kolam terpal bundar jauh dan tidak ada pondok ataupun lampu, sehingga tidak dapat mengawasi kondisi ikan setiap saat.

“Sebenarnya bermanfaat saja kalau tempatnya dipindah, sekarang kan itu masalahnya hilang terus, bagaimana jadi mau bermanfaat, kalau lokasinya jauh disitu,” katanya.

Beberapa hari yang lalu, Ocim mengatakan, ada pengontrolan dari dinas yang bersangkutan.

Saat itu Ia meminta kolam terpal bundar untuk dipindah supaya bisa bermanfaat bagi kelompoknya.

“Kalo boleh misalkan dipindah, biar biaya pindah dari kami, yang penting bangunan dan bioflok nya tetap ada dan izinnya,” ungkapnya.

Menurutnya, jika ingin pembibitan ikan ini berguna bagi dirinya, maka izinkan kolam terpal bundar di pindah ke tempat yang lebih dekat.

“Aku buat pembibitan saja, aku juga punya dilokasi, kolam terpal, kolam plastik, untuk pembesaran kami tolak kemarin waktu ditawarin, aku tidak minta tapi ditawarin,” terangnya.

Disamping itu, saat menjalankan pembibitan dilokasi tersebut, Ia mengalami kerugian terus menerus, sehingga kolam terpal bundar dari pemerintah tidak lagi digunakan.

Contohnya, Ia membibit 10 ribu dalam satu bioflok, kemudian hilangnya 20 ribu, lalu di kali 200, maka kerugiannya senilai Rp4 juta.

“Aku kalau ngejalanin terus bertambah-tambah saja kerugiannya, dan kalo dekat sini kan bermanfaat bagi kami,” pungkasnya.

Share26Tweet17Send

Related Posts

Praktik Gula Oplosan Tanpa SNI di Banyumas Terbongkar

Praktik Gula Oplosan Tanpa SNI di Banyumas Terbongkar

by Ramadhani MTD.
10 Juli 2025

REDAKSI8.COM, BANYUMAS – Polisi membongkar praktik pengoplosan gula tanpa Standar Nasional Indonesia (SNI) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Dalam penggerebekan...

Sembilan WNA Pelaku Love Scamming di Jakut dan Bali Berhasil Dijaring dan Dideportasi Imigrasi

Sembilan WNA Pelaku Love Scamming di Jakut dan Bali Berhasil Dijaring dan Dideportasi Imigrasi

by Ramadhani MTD.
10 Juli 2025

REDAKSI8.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Imigrasi mendeportasi dan memasukkan ke dalam daftar cekal sembilan warga negara asing (WNA) yang diduga...

16 Warga Binaan Lapas Kelas IIA Kotabaru Terima Laporan Hasil Belajar Paket C

16 Warga Binaan Lapas Kelas IIA Kotabaru Terima Laporan Hasil Belajar Paket C

by Gilang Romadhon
10 Juli 2025

REDAKSI8.COM, KOTABARU - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabaru kembali menegaskan komitmennya terhadap pemenuhan hak pendidikan warga binaan melalui penyerahan...

Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • Nonton Bareng Film “Believe”, Air Mata Mengalir di Tengah Gelak Tawa Keluarga Prajurit

    Nonton Bareng Film “Believe”, Air Mata Mengalir di Tengah Gelak Tawa Keluarga Prajurit

    92 shares
    Share 37 Tweet 23
  • Lapas Narkotika Karang Intan Gandeng Dinas Ketahan Pangan Dan Perikanan Kabupaten Banjar Pelatihan Budidaya Ikan Haruan atau Gabus

    91 shares
    Share 36 Tweet 23
  • Banjar Bergerak: Disdik Gandeng FK PKBM Tangani Anak Tidak Sekolah, Wujudkan Pendidikan Inklusif untuk Semua

    91 shares
    Share 36 Tweet 23
  • Pemerintah Kabupaten Banjar Ambil Alih PPS Sekumpul, Diserahkan ke Perumda untuk Dongkrak PAD

    90 shares
    Share 36 Tweet 23
  • DPRD Banjar Sahkan Tiga Raperda Strategis, Tetapkan Arah Pembangunan hingga 2029

    89 shares
    Share 36 Tweet 22

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Login
  • Sign Up

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In