REDAKSI8.COM, Banjarbaru – Kodim 1006/Banjar bersama jajaran Korem 101/Antasari memberdayakan petani dan masyarakat terlibat pengelolaan 200 hektar lahan dengan berbagai jenis tanaman untuk mensukseskan program ketahanan pangan terpadu wilayah Kalimantan Selatan.
Dandim 1006/Banjar Letkol Kav Zulkifer Sembiring, S.E, M.M mengatakan, kick off ketahanan pangan terpadu telah buka oleh Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Ari Ariyanto seluas 200 hektar lahan pertanian di Bukit Petruk Yonif 623/BWU Kelurahan Sungai Ulin Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru. Selasa (14/5/2024) pagi.
Apa yang disampaikan Komandan Korem 101/Antasari Brigjen TNI Ari Ariyanto bahwa dari TNI hanya melakukan mendampingi Dinas Pertanian Kalimantan Selatan dan juga mendukung masyarakat petani dalam pengelolaan lahan pertanian.
“Ada Tiga blok yang disiapkan dengan berbagai jenis tanaman yang berbeda-beda, diantaranya, kopi, jagung dan singkong. Kami minta kepada warga Kelompok Tani untuk memberdayakan lahan dengan tanaman produktif pada tugas dan area blok lahan yang sudah ditentukan,” tuturnya.
Selain itu, Komandan Korem 101/ Antasari juga mengungkapkan bahwa petani sapi produktif juga akan kembangkan karena dari Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan siap untuk mendukung tinggal kita lihat tempat untuk kembangkan.
Danrem 101/Antasari berpesan kepada masyarakat khususnya petani agar lahan ini benar benar dikerjakan karena lahannya sangat produktif dan potensi sekali, jaga, rawat dan dipelihara sehingga hasil akan didapat di kemudian hari.
Ucapan terimakasih juga disampaikan oleh Danrem kepada Stakeholder, para pengusaha dan perusahaan, Dinas Pertanian dan Peternakan, masyarakat yang sudah mendukung Ketahanan Pangan Ini.
“Semoga apa yang kita harapkan dapat terlaksana, lancar sehingga masyarakat dapat terbantu dalam meningkatkan ekonomi,” tutupnya.