REDAKSI8.COM, SAMARINDA – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) mengunjungi Pj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (13/4/2024).
Kedatangannya dalam rangka meminta dukungan terkait beberapa proyek strategis Kabupaten Mahulu, termasuk pembangunan Bandara Ujoh Bilang.
Bagi Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh, dukungan Pemerintah Provinsi Kaltim sangat diperlukan dalam mewujudkan beberapa proyek strategis, infrastruktur dan pemekaran tiga kecamatan.
“Bandara saat ini sedang dalam pengerjaan Pak Pj,” ungkap Bupati.
Dia menjelaska, program bandara yang sudah diajukan ke Bappenas itu segera mendapat dukungan, terutama sisi udara dalam alokasi APBN melalui Kementerian Perhubungan.
“Sementara yang bisa kita bangun runway kelas VCR. Nah setelah ini berjalan nanti kita tentukan ke pusat ini sudah dibangun yang skala kritis,” bebernya.
Dari progres yang telah dipaparkannya, dia ingin menunjukkan keseriusan dan kebutuhan apalagi supaya proyek tersebut selesai dengan optimal.
“Kita butuh bandata di kabupaten Mahulu yang sangat jauh dari pusat pemerintahan ibukota atau ke IKN. Itukan perlu dan harus didukung transportasi yang hemat waktu,” jelas Pria yang kerap disapa Bonifasius.
Selain bandara, proyek infrastruktur jalan dan pertanian pun dia meminta segera dialokasikan oleh Pemerintah Provinsi Kaltim.
“Kami minta pak Pj untuk fasilitas. Sebab, urusannya nanti di Kemendagri dan sedang diusahakan cek gimana proses selanjutnya kita akan kabari. Supaya kecamatan ini cepat cleer kemudian, bisa mendukung pembangunan di bidang pariwisata,” pintanya.
Alasan paling mendasar jelas Bonifasius, selain mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, pun pengembangan kawasan pariwisata.
“Pembangunan pariwisata nanti akan diorganisir oleh camat dalam program atau mastreplan yang telah kita susun. Kami yakin pariwisata Mahakam Ulu sangat prospek apabila dikembangkan antara pariwisata dan pertanian secara beriringan jalan,” urainya.
Lebih jauh kepada Redaksi8.com, adanya pemekaran di tiga kecamatan di antaranya, kecamatan Loa Pari akan menjadi batasan antara Indonesia dan negara tetangga.
“Juga di kecamatan Long Pangai, Long Bagun dan diikuti satu kecamatan lagi nanti nya. Karena aset negara yakni sumber minyak dan gas bumi ada disitu, sehingga kita dapat mengelola nya dengan baik agar tidak menumpuk di kabupaten,” tandasnya.
Lebih lanjut, Pj Gubernur Akmal Malik memberikan dukungannya atas rencana pembangunan proyek strategis Kabupaten Mahulu
“Saya minta segera untuk cepat juga kita alokasikan. Meski tidak dalam batang tubuh (APBD murni), tapi bisa dianggarkan dalam anggaran perubahan,” ungkap Akmal memastikan bandara harus segera terbangun dan berfungsi dalam tahun ini.
Sedangkan untuk rencana pemekaran kecamatan, Akmal mengingatkan Bupati dan Sekda Mahulu tentang adanya pembatasan (larangan) tidak melakukan pemekaran wilayah sesuai surat edaran Kemendagri pada 2023 lalu.
“Efektifnya pemekaran wilayah di 2025. Kalau di 2024 ini, takutnya mengganggu proses pemilihan kepala daerah,” ucap Akmal.
Akmal Malik menyatakan kesiapannya dan meminta Biro POD untuk segera membuat surat rekomendasi pemekaran kecamatan untuk dapat dialokasi dalam perencanaan dan penganggaran 2025, sembari juga meminta Bappeda mendukung untuk keperluan lainnya.
“Ya mungkin untuk alasan kawasan perbatasan ini bisa. Tapi, efektifnya 2025 baru bisa. Bahkan pemilihan kepala desa juga ditunda. Sebab ada Pilkada ini, selain kemarin pilpres dan pileg,” tutupnya.