Kepala Bulog KCP Kotabaru, Aditya Dwi Hanggara, mengungkapkan pihaknya aktif melakukan pembelian gabah petani untuk memastikan harga tetap stabil dan petani memiliki kepastian pasar. Pernyataan ini ia sampaikan saat ditemui di Kantor Bulog Kotabaru, Jalan Hasan Basri No.106, Desa Semayap, Pulaulaut Utara, Jumat (4/7/2025) pagi.
“Kami berupaya menjalankan peran strategis dalam program ketahanan pangan pemerintah. Mulai dari pengelolaan stok, distribusi, hingga stabilisasi harga beras di pasaran,” jelas Aditya.
Tak hanya menyerap hasil panen, Bulog juga secara aktif menyalurkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dalam berbagai program bantuan pangan dan operasi pasar guna menjangkau masyarakat rentan dan wilayah rawan pangan.
Meski begitu, Aditya tak menampik adanya tantangan di lapangan. Mulai dari cuaca ekstrem yang memengaruhi kualitas panen, fluktuasi harga, hingga keterbatasan gudang penyimpanan di pelosok daerah menjadi pekerjaan rumah yang tak ringan.
“Menjaga kualitas beras dalam jangka panjang dan memastikan distribusi tepat waktu, terutama ke daerah terpencil, menjadi fokus utama kami saat ini. Kami terus meningkatkan koordinasi dengan dinas terkait serta memperkuat kemitraan dengan petani dan penggilingan lokal,” paparnya.
Ke depan, Bulog Kotabaru menargetkan pembangunan sistem logistik yang lebih modern dan terintegrasi, sebagai bagian dari upaya jangka panjang mendukung visi pemerintah membangun ketahanan pangan berbasis kedaulatan lokal.
“Kami ingin menjadi pilar utama dalam sistem pangan nasional. Fokus kami meliputi peningkatan teknologi penyimpanan, digitalisasi distribusi, serta pemberdayaan petani melalui kemitraan berkelanjutan,” pungkas Aditya.
Dengan strategi ini, Bulog Kotabaru diharapkan terus menjadi garda terdepan dalam menjaga ketersediaan pangan yang merata dan terjangkau, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani lokal.