REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Guna mengatisipasi potensi angin puting beliung serta banjir akibat curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru siap siaga 1×24 jam.
Selain itu, BPBD Banjarbaru juga mempersiapkan sumber daya penanganan bencana dengan melaksanakan posko hingga berkoordinasi bersama relawan-relawan di Kelurahan.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Banjarbaru, Ma’aruf Rizani mengatakan, untuk antisipasi bencana, pihaknya sudah membentuk posko yang melibatkan anggota TNI dan Polri.
“Posko 1×24 jam, kalau kami turunnya karena dibagi 2 shif jadi ada 10 orang, sedangkan dari TNI Polri ada 4, jadi tim kami juga turun siap siaga dan dibantu oleh teman-teman TNI Polri,” ujarnya.
Rizani menyebutkan, wilayah rawan terjadi angin puting beliung yaitu ada di Kelurahan Landasan Ulin Selatan.
Sedangkan bencana banjir, katanya hampir disemua wilayah, namun tergantung intensitas curah hujan.
“Sampai saat ini memang debit air di sungai-sungai di Banjarbaru sudah naik tapi alhamdulillah tidak sampai meluap atau sampai mengakibatkan banjir,” katanya.
Tak hanya itu, BPBD juga bekerjasama dengan Masyarakat Peduli Bencana (MPB) yang tersebar di 20 Kelurahan yang ada di Kota Banjarbaru.
“Jadi misal kami ada apa-apa mereka itu siap membantu BPBD, bahkan mereka juga sangat antusias,” ungkapnya.
Sementara, untuk wilayah yang aman dari bencana banjir yakni Banjarabaru Utara seperti Komet dan mentaos.
Kemudian, wilayah rawan akan terjadi bencana banjir itu ada didaerah Cempaka dan Landasan Ulin.
“Sedangkan puting beliung rawan di daerah Landasan Ulin Timur, Landasan Ulin Selatan, Syamsuddin Noor dan Landasan Ulin Utara,” tandasnya.



