REDAKSI8.COM, Kabupaten Banjar – Pembelajaran yang menyenangkan saat transisi dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD) ini digalakkan oleh Pemerintah Pusat dan di terapkan oleh Pemerintah yang berada di daerah.
Seperti Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, penerapan masa teransisi dari Pendidikan Anak Usia Dini ke Sekolah Dasar harus menyenangkan agar anak yang baru masuk sekolah dasar mengaggap sekolah itu menyenangkan.
Seperti yang di ungkapkan oleh Bunda PAUD Kabupaten Banjar Hj Nur Gita Tiyas bahwa kita turut mensukseskan apa yang sudah di perogramkan oleh pemerintah pusat melalui Kementrian Kebudayaan dan Pendidikan terkait transisi dari PAUD ke SD yang menyenangkan.
“Tanda kutif yang menyenangkan, kenapa harus menyenangkan, karena mengingat terjadinya permasalahan permasalahan yang lalau baik bullying dan juga anak harus calistung saat masuk SD. Karena anak dari 1 sampai 8 tahun belum diperboleh kan pembelajaran calistung,” tuturnya. Selasa (18/7/2023).
Ia menjelaskan bahwa pendidikan baca, tulis dan berhitung “Calistung” itu saat anak sudah berusia 8 tahun atau sudah berada di sekolah dasar 2 tahun. Dan untuk pembelajaran yang menyenangkan tersebut untuk anak didik baru di SD.
“Ini menjadi salah satu PR besar untuk Kabupaten Banjar terkait transisi dari PAUD ke SD agar menyenangkan, karena banyak kasus kasus anak yang memasuki usia SD dan mejadi korban bullying, dan ini tidak singkrun tentu dengan visi maisi Kabupaten Banjar yang ingin menjadikan kabupaten sebagai sebagai kabupaten ramah anak dan layak anak.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Liana Penny menyatakan bahwa masa transisi anak dari PAUD ke SD yang menyenangkan ini juga salah satu dalam program dari kurikulum merdeka belajar. Dimana Kabupaten Banjar juga melaksanakan.
“Jadi kita melaksanakan masa transisi ini di dua tahun pertama di SD, karena golden age atau usia emas dari 1 sampai 8 tahun atau kelas 2 SD. Dan masa pengenalan lingkungan sekolah di 2 minggu pertama masuk ke sekolah dasar,” ucapnya.
Liana Penny juga berharap, masa transisi atau pengenalan sekolah ini bisa dilewati dengan menyenangkan sehingga alam bawah sadar anak ini menganggap bahwa sekolah itu menyenangkan dan tidak menakutkan bagi anak anak.