Rabu, 2 Juli 2025
  • Login
  • Register
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud Dianugerahi Gelar Kehormatan dari Kerajaan Balanipa Mandar

Selma Mela by Selma Mela
30 April 2025
A A
Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud Dianugerahi Gelar Kehormatan dari Kerajaan Balanipa Mandar
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

REDAKSI8.COM, SAMARINDA — Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud, menerima anugerah gelar kehormatan adat dari Kerajaan Balanipa Mandar, sebuah kerajaan tradisional yang masih lestari di kawasan Sulawesi Barat.

Gelar yang disematkan kepada Hasanuddin adalah “Bamba Manurung”, sebuah nama penuh makna yang mengandung simbol penghormatan tinggi terhadap nilai-nilai adat dan kepemimpinan.

Prosesi penganugerahan gelar kehormatan ini berlangsung dalam sebuah upacara adat yang khidmat dan sakral di Ruang Olah Bebaya, Kantor Gubernur Kalimantan Timur.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Arajang Balanipa, Bau Arifin, yang merupakan pemangku adat tertinggi dalam struktur kerajaan.

LihatJuga :

Diduga Narapidana Jumran Dipindah Ke Lapas Kelas IIA Balikapapan, Kenapa?

Gallery Foto: Jalan Rusak Menuju Wisata Teluk Tamiyang

Wisatawan Kecewa Jalan Menuju Teluk Tamiyang Rusak: Ini PR-nya Pemerintah Kotabaru

Penasehat Hukum Sebut Jumran Tidak Merencanakan Pembunuhan: Hanya Merasa Tertekan

Selain itu, turut hadir tokoh-tokoh masyarakat, para pemimpin Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB), Ketua KKM Prof. Masjaya, tokoh perempuan, serta masyarakat Mandar dari berbagai penjuru Kalimantan Timur.

Hasanuddin Mas’ud, yang akrab disapa Hamas, menyampaikan rasa syukurnya atas penghormatan besar yang ia terima.

Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh hadirin untuk menjadikan momentum tersebut sebagai pengingat pentingnya menjaga jati diri budaya, menghormati nilai-nilai warisan leluhur, serta memperkuat silaturahmi di tengah keberagaman masyarakat.

“Tema yang diangkat dalam acara ini, Manus siparappe, Malilu sipaingarang, Ra’ba sipakedde, merupakan filosofi hidup yang sangat dalam. Ini bukan hanya tentang kebersamaan, tapi juga tentang bagaimana kita saling menjaga, saling mengingatkan, dan saling menopang,” tutur Hamas di hadapan tamu undangan, didampingi sang istri, Syarifah Nur Fadiah.

Ia menilai, penghargaan tersebut bukan hanya bentuk pengakuan terhadap dirinya secara pribadi, tetapi juga mencerminkan hubungan emosional dan kultural yang erat antara masyarakat Mandar dengan Kalimantan Timur.

Menurutnya, gelar ini menjadi simbol bahwa nilai-nilai luhur adat istiadat masih mendapat tempat penting dalam kehidupan modern.

Tak hanya berhenti di situ, Hamas juga menyampaikan harapannya agar generasi muda keturunan Mandar dapat terus mencintai dan melestarikan adat istiadat mereka.

Ia bahkan menyatakan keinginannya agar ke depan dapat dibangun sebuah asrama Mandar di Kalimantan Timur sebagai wadah pembinaan budaya sekaligus tempat tinggal bagi pelajar dan mahasiswa asal Sulawesi Barat yang menuntut ilmu di daerah tersebut.

“Dengan hadirnya asrama Mandar di Kaltim, kita bisa memberikan ruang lebih besar bagi generasi muda untuk tetap terhubung dengan akar budayanya, sekaligus memperluas jejaring sosial dan intelektual mereka di wilayah Kalimantan,” jelasnya.

Selain menyentuh isu kebudayaan, Hamas juga membuka wacana kerja sama konkret antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dan Kalimantan Timur, khususnya dalam hal pasokan pangan.

Ia menilai potensi besar di sektor pertanian Sulbar, terutama produksi beras, dapat menjadi mitra strategis bagi kebutuhan pangan Kaltim.

“Kerja sama seperti ini penting untuk dikembangkan. Pemerintah daerah dan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) di Kaltim dapat menjalin kemitraan dengan produsen dari Sulbar untuk memastikan suplai beras yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua KKM, Prof. Masjaya, memberikan apresiasi tinggi atas kehadiran Arajang Balanipa yang secara khusus datang ke Kalimantan Timur untuk menyematkan gelar kepada pimpinan lembaga legislatif tertinggi di provinsi ini.

Ia menjelaskan, pemberian gelar adat bukanlah proses yang mudah atau sembarangan.

Terdapat serangkaian mekanisme dan penilaian ketat yang harus dilalui sebelum gelar bisa diberikan kepada seseorang.

“Ini adalah bentuk penghargaan luar biasa dari Kerajaan Balanipa. Prosesnya sangat selektif dan penuh pertimbangan. Gelar ini menunjukkan bahwa Pak Hasanuddin dinilai layak secara moral, sosial, dan adat untuk mengemban nama besar yang diberikan,” terang Prof. Masjaya.

Ia berharap penghargaan adat ini dapat mempererat hubungan antara masyarakat Mandar dengan pemerintah daerah Kalimantan Timur serta menjadi cermin semangat kolaborasi antara budaya lokal dan pemerintahan modern dalam menciptakan kehidupan bermasyarakat yang harmonis dan berkarakter.

Share26Tweet16Send

Related Posts

Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMA 10 Samarinda, Suyanto Mengaku Kaget dan Tak Pernah Bercita-cita Jadi Kepsek

Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMA 10 Samarinda, Suyanto Mengaku Kaget dan Tak Pernah Bercita-cita Jadi Kepsek

by Irma Dahliana
30 Juni 2025

REDAKSI8.COM, SAMARINDA — Usai pencopotan Fathur Rachim dari jabatan Kepala SMA Negeri 10 Samarinda, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan...

Dicopot Mendadak, Kepsek SMA 10 Samarinda Pertanyakan Legalitas SK Penonaktifan

Dicopot Mendadak, Kepsek SMA 10 Samarinda Pertanyakan Legalitas SK Penonaktifan

by Selma Mela
30 Juni 2025

REDAKSI8, SAMARINDA — Kejutan menyelimuti dunia pendidikan di Samarinda. Kepala SMA Negeri 10 Samarinda, Fathur Rachim, tiba-tiba dinonaktifkan dari jabatannya...

Sri Evi Pangadongan melawan UWGM: Penggugat Fokus Tuntut Upah, Tergugat Sibuk Bahas Status Dosen

Sri Evi Pangadongan melawan UWGM: Penggugat Fokus Tuntut Upah, Tergugat Sibuk Bahas Status Dosen

by Selma Mela
30 Juni 2025

REDAKSI8, SAMARINDA – Persidangan perkara perselisihan antara Sri Evi Pangadongan melawan Universitas Widya Gama Mahakam (UWGM) berlanjut di Pengadilan Hubungan...

Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • Doa Akhir Tahun Dan Awal Tahun Hijriyah

    Doa Akhir Tahun Dan Awal Tahun Hijriyah

    1497 shares
    Share 599 Tweet 374
  • Latgab PMR WIRA Banjar 2025, 20 Sekolah Kumpul, Satu Semangat untuk Kemanusiaan

    134 shares
    Share 54 Tweet 34
  • H Ibank: Minum Air Susu Putih Di Awal Tahun Hijriyah Atau 1 Muharram

    90 shares
    Share 36 Tweet 23
  • Ibnu Sina Ingin Program Unggulan DPC Partai Demokrat Se-Kalsel Lebih Masif Dipublikasikan

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Soal Unjuk Rasa Wartawan, Dzulfadli Tambunan: Jangan Lukai Etika Profesi dengan Kepentingan Pribadi

    68 shares
    Share 27 Tweet 17

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Login
  • Sign Up

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In