REDAKSI8.COM, TANAH BUMBU – Yayasan Baitul Maal PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan, Sabtu (8/6/2024) menyalurkan bantuan kepada warga yang terkena dampak banjir di beberapa wilayah di Kabupaten Tanah Bumbu.
Bantuan yang diberikan oleh Yayasan Baitul Mal PT PLN tersebut berupa kebutuhan pokok, obat-obatan dan juga perlengkapan kebersihan. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh PT PLN kepada pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
Ketua YBM PLN UIP3B Kalimantan, Muchsin Akuba Gani, menyampaikan komitmen pihaknya untuk memberikan bantuan Tanggap Darurat Bencana atau Disaster Respon kepada masyarakat yang terdampak bencana apapun dengan cepat.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terkena dampak banjir. PLN selalu berkomitmen untuk membantu masyarakat dalam situasi sulit seperti ini,” kata Muchsin pada redaksi8.com pada minggu (9/6/2024).
Ia juga berharap, dengan adanya bantuan tersebut, warga yang terdampak banjir dapat segera bangkit dan memulai kembali aktivitas mereka.
“Semoga bantuan yang kami berikan bermanfaat untuk saudara -saudara kita yg tertimpa musibah banjir. Tetap semangat kepada teman teman relawan semua,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu Liana Hamita, melalui Kepala Bidang Linjamsos, Muhammad Supian mengapresiasi dan berterimakasih kepada pihak YBM PLN UIP3B Kalimantan yang sudah peduli dengan memberikan bantuan.
“Kami selaku Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh YBM PLN UIP3B Kalimantan ini sangat bermanfaat bagi korban terdampak bencana,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa bantuan ini sangat membantu kelangsungan dapur umum Dinas Sosial yang melayani di kecamatan Satui dan Kecamatan Kusan Tengah Kabupaten Tanah Bumbu.
Diketahui sebelumnya, banjir yang melanda di beberapa wilayah Tanah Bumbu ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Dari pantauan, diperkirakan 7 Kecamatan dan sekitar 24 desa dengan ribuan rumah warga yang terendam air dan akses jalan yang terputus akibat dampak banjir tersebut.