REDAKSI8.COM, MAKROMAN – Suasana hangat dan penuh rasa syukur menyelimuti Desa Purwobinangun, Kelurahan Makroman, Kota Samarinda.

Warga berkumpul bersama dalam sebuah acara syukuran rakyat, menandai rampungnya pembangunan jalan usaha tani yang telah lama mereka harapkan.

Kegiatan itu tak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi wujud nyata dari kerja kolektif antara masyarakat dan PDI Perjuangan.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh penting dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, termasuk Sri Rahayu dan Tri Rismaharini.
Turut hadir pula Anggota DPR RI, Ananda Emira Moeis, yang menyampaikan rasa terima kasih dan bangga kepada masyarakat.
Ia mengatakan, pembangunan jalan tani ini merupakan hasil dari aspirasi warga yang dikumpulkan selama masa reses satu tahun lalu.
“Hari ini kita doa bersama merayakan selesainya jalan usaha tani. Ini bukan sekadar jalan, tapi harapan dan akses ekonomi yang selama ini dinanti warga. PDI Perjuangan hadir untuk memastikan suara rakyat benar-benar diwujudkan,” ujar Ananda
Acara tersebut menjadi momentum untuk mendorong program kemandirian pangan di Kalimantan Timur.
Dalam sambutannya, Tri Rismaharini menyampaikan pesan dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengenai pentingnya membangun kedekatan dengan masyarakat dan merancang program dari bawah, berdasarkan kebutuhan nyata warga.
“Megawati mendorong diversifikasi hasil pertanian—bukan hanya padi, tapi juga umbi-umbian dan hasil bumi lainnya. Kita ingin mengurangi ketergantungan ekonomi pada sumber daya alam, dan mulai beralih ke sektor jasa dan pertanian yang lebih berkelanjutan,” jelas Risma.
Selain itu, warga juga menerima bantuan berupa bibit tanaman dan alat pertanian untuk mendukung produktivitas pertanian di wilayah mereka.
Inovasi dalam pengolahan hasil tani seperti pengeringan padi turut diperkenalkan, dengan harapan meningkatkan nilai jual dan kesejahteraan petani.
Pembangunan jalan tani ini merupakan salah satu hasil nyata dari dialog antara wakil rakyat dan konstituen.
Tak hanya membuka akses ke lahan pertanian, jalan ini diharapkan mempercepat distribusi hasil panen dan mendongkrak pendapatan petani.
“Hubungan antara PDI Perjuangan dan masyarakat bukan hanya soal politik, tapi seperti keluarga besar. Ada kehangatan, dukungan, dan semangat untuk maju bersama,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, PDI Perjuangan menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi masyarakat, memfasilitasi kebutuhan dasar mereka, dan mendorong transformasi ekonomi dari tingkat lokal.
Dengan semangat gotong royong dan semarak syukuran yang menggembirakan, Desa Purwobinangun hari ini membuktikan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil—asal dilakukan bersama.