REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Kurang lebih satu bulan, saluran crosing drainase di perempatan Jalan Karang Anyar 1, Kota Banjarbaru berlubang.
Dari pantauan Redaksi8.com, lubang jalan itu nyatanya sedikit menghambat aktivitas masyarakat sekitar dan pengguna jalan lainnya.
Ditambah jalanan tersebut merupakan akses yang ramai akan lalu lintas.
Hal tersebut dibenarkan oleh seorang pengguna jalan warga Sungai Ulin, Kota Banjarbaru, Memel, apabila di malam hari, katanya lubang itu dapat membahayakan pengendara khususnya roda dua.
“Rusaknya kurang lebih sekitar satu bulanan, dan itu sudah pernah diperbaiki 2 kali ditambal dengan semen, tidak pakai aspal,” ungkapnya, Senin (13/5/24).
Atas inisiatif warga sekitar jalan tersebut dipasangi ban dan kayu, sebab lubang pada jalan itu cukup besar.
“Yang menaroh ban dan kayu di lubang itu adalah pak ogah yang biasanya sering mengatur jalan tapi sekarang sudah tidak ada lagi,” bebernya.
Memel ingin Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru bisa segera mungkin memperbaiki jalan berlubang tersebut supaya dapat memberikan kenyaman terhadap masyarakat dan pengguna jalan.
“Harapan ulun (saya) lekas diperbaiki, takutnya merugikan dan membahayakan masyarakat seperti jatuh, apalagi malam kurang pencahayaan,” harapnya.
Senada, seorang warga Karang Anyar 1, Kota Banjarbaru, Ricky juga mengaku terganggu dengan adanya lubang besar yang sampai saat ini belum diperbaiki.
Selain itu, beberapa pengguna jalan pun sering terkejut saat hendak melintasi jalan tersebut.
Meskipun tidak ada menimbulkan korban, tetapi menurutnya tetap berbahaya.
“Jelas terganggu, kasian itu ketika orang yang lengah atau tidak melihat lalu ketabrak jatuh kan kasian. Semoga segera diperbaiki” tandasnya.
Ketika dicoba dikonfirmasi berulang kali ke Dinas PUPR Kota Banjarbaru beberapa waktu belakangan menggunakan pesan whatsApp, yang bersangkutan dalam hal ini pejabat di Bidang Sumberdaya Air mengaku, masih menjalani kesibukan di lapangan, belum bisa ditemui awak media.