Minggu, 3 Agustus 2025
  • Login
  • Register
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

Walikota Kunjungi Pondok Pesantren Al Falah Puteri

Dema T. Chrie F. by Dema T. Chrie F.
18 Januari 2018
A A
Walikota Kunjungi Pondok Pesantren Al Falah Puteri
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Disela-sela kesibukan dan jadwal rutinitasnya yang padat sebagai Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani tidak begitu saja melupakan warga masyarakatnya. Kepedulian dan perhatian kepada warga masyarakatnya, tidak terkecuali kepada para santri-santri, juga diberikan saat dirinya mengunjungi Pondok Pesantren Al Falah Puteri, Kamis (18/1/2018).

Setelah meresmikan Sentral Oleh-oleh Bagandeng Khas Banua Kalimantan Selatan di Guntung Payung, Nadjmi Adhani menyempatkan diri untuk langsung mengunjungi pondok pesantren yang beralamat di Jalan A. Yani Km.23 Landasan Ulin Tengah, Kota Banjarbaru ini.

Kunjungan Nadjmi Adhani selaku Walikota Banjarbaru ke Pondok Pesantren Al Falah Puteri ini, dalam rangka meninjau kegiatan pemberian imunisasi guna pencegahan penyakit difteri untuk para santri-santri yang ada di Pondok Pesantren Al Falah Putera dan Puteri.

Disambut oleh jajaran pengurus Pondok Pesantren Al Falah Puteri, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru dan para petugas medis, Nadjmi Adhani begitu hangat menyapa dan menyalami satu persatu orang yang menyambutnya.

LihatJuga :

Wujudkan Pemulihan dan Edukasi Disabilitas dari Bahaya Narkoba, Teras Inklusi Audiensi Bersama YPR Kobra

Matangkan Pembangunan 5 Tahun Kedepan, DPRD Banjarbaru Sepakati RPJMD 2025-2029

Pemprov Kalsel Komitmen Siapkan Mitigasi Bencana Karhutla

Isu Beras Oplosan Beredar, Pedagang di Pasar Bauntung Banjarbaru Resah

Setelah menyampaikan permohonan maafnya atas keterlambatan menuju ke pondok pesantren serta berbincang-bincang dengan pengurus dan warga Pondok Pesantren Al Falah Puteri serta dengan para petugas medis, Walikota yang dikenal ramah oleh masyarakatnya ini, dengan ramah melayani permintaan foto bersama.

Kunjungan Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani ke Pondok Pesantren Al Falah Puteri ini tidak berlangsung lama. Pasalnya, ia harus melaksanakan tugas dan rutinitas lainnya sebagai walikota di tempat lain.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Agus Widjaja kepada jurnalis Redaksi 8 mengatakan, sebanyak 114 orang petugas medis yang masing-masing dibagi menjadi beberapa tim (1 tim, 4 orang) dari Puskesmas serta bantuan dari Rumah Sakit Idaman Banjarbaru, diturunkan dalam giat imunisasi ini.

”Kurang lebih 3800’an santri yang diberikan imunisasi. Setelah di Pondok Pesantren Al Falah Putera dan Puteri ini, Dinas Kesehatan Banjarbaru bersama petugas medis yang telah disiapkan, akan mengunjungi sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Lianganggang. Seperti hari ini (18/1/2018) di Pondok Pesantren Al Falah Putera dan Puteri merupakan putaran yang pertama. Untuk putaran kedua, 30 hari ke depan, kami akan kembali lagi. Dan terakhir untuk putaran ketiga, 6 bulan selanjutnya,” ujar Agus.

Penyakit Difteri ini bisa dikategorikan sebagai penyakit KLB (Kejadian Luar Biasa). Pasalnya, meskipun hanya terjadi di satu kasus, penyakit ini mudah menular. Namun Agus menyampaikan, masyarakat tidak perlu gelisah dengan status KLB-nya.

”Difteri ini cara penularan atau infeksinya melalui cairan. Gejala awalnya ada lapisan putih di bagian tenggorakan kiri dan kanan, sakit tenggorokan, susah menelan makanan / minuman, ada juga disertai dengan demam. Segera bawa ke Puskesmas, penyakit apapun kalau demam di hari kedua itu belum turun, bawa ke dokter,” tegasnya.

Untuk memastikan secara positif gejala tersebut merupakan penyakit difteri, penderita akan diambil sampel lendirnya di tenggorokan. Sampel tersebut kemudian dikirimkan ke Surabaya, untuk dilakukan pengecekan dan pemeriksaan lebih lanjut dan memakan waktu 7 – 10 hari.

”Kami tidak harus menunggu hasilnya positif atau tidak, tetapi kami sudah memperlakukannya (menyikapinya) seperti kasus KLB,” pungkasnya.

Agus Widjaja menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar jenis atau gejala awal penyakit apapun segera dibawa ke dokter / Puskesmas terdekat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

”Kalau semakin larut dan berlanjut, maka semakin parah bahkan kritis, pengobatannya juga bisa lebih lama dan lebih tinggi biaya pengobatannya, karena obat yang diberi lebih mahal lagi. Dan yang selanjutnya bisa beresiko kematian,” lugasnya.

Penyakit Difteri ini bisa menular melalui udara, seperti saat batuk atau bersin. Maka Agus sangat menyarankan agar kepada para orangtua yang memiliki anak kecil, segera diimunisasi sesuai dengan jadwal dan usianya. Imunisasi ini murni untuk pencegahan penyakit.

”Kewajiban orangtua untuk memberikan anaknya hak untuk diimunisasi. Imunisasi difteri ini, misalkan anaknya baru saja diimunisasi lengkap, tapi asalkan usia dari 1 sampai 19 tahun diimunisasi lagi, tidak apa-apa dan tidak berbahaya. Hanya saja kalau anaknya sedang sakit demam, belum boleh diimunisasi, namun jika sudah sembuh boleh diimunisasi,” terang pria ramah ini. (dema)

Share54Tweet31Send

Related Posts

253 Aduan Masuk ke Ombudsman Kaltim, Didominasi Laporan soal Layanan Publik yang Mangkrak!

253 Aduan Masuk ke Ombudsman Kaltim, Didominasi Laporan soal Layanan Publik yang Mangkrak!

by Selma Mela
18 Juli 2025

REDAKSI8.COM, SAMARINDA — Masyarakat Kalimantan Timur semakin vokal! Selama semester pertama tahun 2025, sebanyak 253 akses pengaduan tercatat masuk ke...

Kasus DBD di Banjarbaru Turun, Wali Kota Dorong Penguatan Gerakan PSN

Kasus DBD di Banjarbaru Turun, Wali Kota Dorong Penguatan Gerakan PSN

by Irma Dahliana
12 Juli 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi tantangan serius yang harus dihadapi masyarakat Indonesia, termasuk di Banjarbaru....

Progres Pembangunan Labkesmas di Banjarbaru Selatan Capai 20 Persen

Progres Pembangunan Labkesmas di Banjarbaru Selatan Capai 20 Persen

by Irma Dahliana
12 Juli 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Sebagai langkah penting dalam memperkuat kapasitas layanan kesehatan dan surveilans penyakit berbasis laboratorium, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru...

Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • PSHT Serahkan Dokumen Legalitas Badan Hukum ke Polres dan KONI Banjarbaru

    PSHT Serahkan Dokumen Legalitas Badan Hukum ke Polres dan KONI Banjarbaru

    204 shares
    Share 82 Tweet 51
  • Harmonisasi Hubungan Industrial, Disnakertrans Kabupaten Banjar Gelar Dialog Sosial untuk Perusahaan

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • M. Zaini, S.Pd.I., M.Pd. Hadir sebagai Narasumber pada LAKUT Pertama Tingkat Cabang di Luar Pulau Jawa

    104 shares
    Share 42 Tweet 26
  • TP Posyandu Kabupaten Banjar Perkuat Pelayanan Dasar, Gandeng Lintas Sektor dan Swasta

    103 shares
    Share 41 Tweet 26
  • Siaga Penuh, Distan Banjar Perketat Kewaspadaan Flu Burung dan Rabies

    101 shares
    Share 40 Tweet 25

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Login
  • Sign Up

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In