REDAKSI8.COM – Kasi Pengolahan Persampahan dan Pengelolaan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru, M Hafidhuddin Noor menyampaikan, terjadi peningkatan volume sampah di Kota Banjarbaru selama bulan ramadan 1440 H ini.
”Peningkatannya mencapai 5 sampai 10 ton. Kalau per hari normalnya 115 ton, di bulan ramadan ini per harinya bisa 125 ton,” ujar Hafidh kepada Redaksi8.com.
Hafidh menambahkan, kawasan perkotaan masih menjadi kawasan yang paling banyak menghasilkan sampah berdasarkan ring atau zonanya, termasuk daerah pinggiran.
”Sampah yang kami angkut kebanyakan jenis sampah rumah tangga. Tapi ada juga dari mall yang membuang sampah sejenis rumah tangganya di tempat kami,” terangnya.
Lebih lanjut ia menerangkan, sampah sejenis rumah tangga yang dihasilkan oleh mall mencapai 2 ton per harinya. Sedangkan selama bulan ramadan ini mencapai 2,5 ton per harinya.
Di samping itu, untuk sampah organik yang bisa didaur ulang, Hafidz mengatakan bisa mencapai 5%. Sementara untuk sampah non organik 7 sampai 8%.
”Jadi selama bulan ramadan ini terjadi peningkatan volume sampah sekitar 10 persen,” ucapnya.
Hal demikian juga disampaikan Agus Sugianto, Pengawas Pusat Daur Ulang (PDU) Loktabat Utara.
Agus mengatakan, selama bulan ramadan ini sampah yang masuk di PDU Loktabat Utara memang mengalami peningkatan.
“Peningkatannya ada sekitar 5 sampai 10 persen,” ujar Agus kepada Jurnalis Redaksi8.com, Senin (3/6).
Agus menyebutkan, sampah yang masuk ke PDU Loktabat Utara kebanyakan adalah sampah dari rumah tangga.
“Ada juga bekas (sisa-sisa) jualan di pasar wadai. Secara umum sampah yang masuk di sini ada sampah organik dan non organik,” tutupnya.