REDAKSI8.COM – Ditjen Perhubungan Udara (Hubud) Kementerian Perhubungan RI, Polana Banguningsih Pramesti, melakukan monitoring (meninjau) perkembangan proyek serta pembangunan infrastruktur Bandara Syamsudin Noor, Jum’at (7/6).
Didampingi General Manager Bandara Syamsudin Noor Indah Preastuty, serta pimpinan direksi lainnya, Polana Banguningsih dan rombongan berkeliling meninjau sejumlah titik proyek pengembangan Bandara Syamsudin Noor.
Usai giat monitoring, Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI Polana Banguningsih Pramesti berharap, terminal baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin ini bisa segera dioperasikan pada bulan Oktober 2019 mendatang.
”Apabila proyek ini selesai dan keberangkatan dioperasikan, kapasitasnya akan bertambah. Dari yang tadinya 1,5 juta penumpang jadi 1,7 juta penumpang,” ujar Polana.
Untuk apronnya, terang Polana, dari 16 parking stand akan bertambah menjadi 24 parking stand.
”Diharapkan dengan penambahan kapasitas ini, pelayanan bandar udara (Syamsudin Noor) akan lebih baik. Karena di sini Embarkasi Haji, setelah ditingkatkan mudah-mudahan lebih banyak pelayanan atau perjalanan umroh (haji) yang bisa dilayani,” ungkapnya lagi.
Selain itu, akses jalan dari dan menuju Bandara Syamsudin Noor menjadi perhatian Polana Banguningsih.
Menurutnya, masih banyak hal yang harus diselesaikan oleh Pemprov Kalsel. Pasalnya berdasarkan sepengetahuannya, beberapa waktu yang lalu ada komitmen dari Pemprov Kalsel untuk mengalokasikan peningkatan jalan ini.
”Yang kita lewati tadi badan jalannya masih belum sempurna dan masih ada lebar yang belum standar. Nanti saya coba komunikasikan dengan pemprov agar segera disiapkan, supaya nanti Oktober dioperasikan aksesnya sudah siap, karena ini statusnya masih jalan Pemprov,” bebernya.
Terkait akses jalan yang diungkapkan Ditjen Hubud Kemenhub RI tersebut, General Manager Bandara Syamsudin Noor Indah Preastuty, membenarkan bahwa akses jalan memang sangat diperlukan untuk kenyamanan dan keamanan penumpang/pengguna jasa bandara.
”Kalau akses jalannya tidak membuat bahagia, kasihan penumpangnya nanti. Kalau dari Banjarbaru kan sudah nyambung (akses jalan menuju bandara),” tandas Indah sembari tersenyum.