REDAKSI8.COM – Sudah 1 bulan terakhir ini Ibu Muninah (62), terbaring lemah tak berdaya di sebuah rumah bedakan sederhana di Gang Arrahman RT 10 RW 4, Kelurahan Sungai Paring Kota Martapura.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun redaksi8.com, Ibu Muninah secara KTP beralamat di Jalan Kapuas Nomor 72 RT 002 RW 005 Kelurahan Mentaos Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru.
Namun dalam 4 bulan terakhir, Ibu Muninah yang diketahui hidup sebatang kara ini, dipersilakan tinggal di rumah bedakan tersebut, oleh pemilik rumah bedakan yang ternyata seorang anggota Unit Laka Lantas Polres Banjarbaru, Bripka Andri Wijaya, tanpa dipungut biaya sepeser pun.
Ibu Muninah terbaring lemah, dikarenakan penyakit osteoporosis yang ‘menggerogoti’ tulang belakangnya.
Kondisi ini lantas membuatnya tidak bisa beraktivitas seperti biasanya, untuk duduk sekalipun. Bahkan untuk keperluan makan, minum hingga kebersihan tubuh, ia dibantu oleh warga sekitar yang dengan tulus dan ikhlas merawatnya. Dari menyuapi, menyeka tubuh Ibu Muninah dengan kain basah, mengganti popok sampai membersihkan (maaf) kotoran setelah Ibu Muninah BAB.
Oleh Bripka Andri Wijaya dibantu oleh Ketua RW 04 serta warga lainnya, Ibu Muninah sempat dibawa dan dirawat di Rumah Sakit Ratu Zalecha Martapura. Namun karena di rumah sakit tidak ada yang menjaga dan membantu untuk menyuapi makan, akhirnya Ibu Muninah dibawa kembali ke rumah bedakan sebelumnya.
Kembali ke rumah bedakan, tidak membuat warga sekitar lepas tangan begitu saja. Mereka tetap bersedia kembali merawat Ibu Muninah tanpa mengharapkan imbalan apapun.
Berbagai upaya dan usaha juga telah dilakukan oleh Bripka Andri Wijaya dibantu Ketua RW setempat H Muhammad Toyib untuk kesembuhan Ibu Muninah, hingga akhirnya kini ia dirawat di Rumah Sakit Daerah Idaman Banjarbaru, sejak hari Kamis (27/9/18).
Di RSD Idaman Banjarbaru, Ibu Muninah dijaga dan dirawat secara bergantian oleh para relawan PMI dan Emergency Kota Banjarbaru.
Ketua RW 4 RT 10 Kelurahan Sungai Paring H Muhammad Toyib mengatakan, ia beserta sang istri dan warga lainnya tergugah hatinya untuk menolong Ibu Muninah. Karena menurutnya, hal ini sifatnya kemanusiaan, terlebih Ibu Muninah dalam kondisi sakit dan sebatang kara.
”Mas Andri (Bripka Andri Wijaya, red) sebagai pemilik bedakan juga ringan tangan untuk membantu, karena Ibu Muninah ini perlu penanganan serius. Alhamdulillah berkat Mas Andri (yang punya jaringan dengan PMI dan Emergency Kota Banjarbaru), Ibu Muninah bisa tertolong dan sudah bisa dirawat inap di Rumah Sakit Idaman Banjarbaru,” ungkap Toyib.
Sementara itu Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya melalui Kanit Laka Polres Banjarbaru Aipda Heriyadi, menyampaikan dukungannya atas apa yang telah dilakukan oleh Bripka Andri Wijaya.
”Saya sangat mengapresiasi rekan saya (Bripka Andri, red) yang sudah ringan tangan membantu Ibu Muninah sampai nanti sembuh. Saya sebagai Kanit Laka berusaha membantu rekan saya, agar Ibu Muninah bisa sembuh lagi dan selanjutnya bisa ditangani oleh pihak terkait,” lugasnya.