REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Sebanyak 50 orang peserta telah selesai mengikuti acara Tehnical Meeting (TM) Jurnalist Camp (JC) 4, di Aula Karamunting Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Banjarbaru, Kamis (2/5/24) sore.
Kesemuanya di beri pembekalan sebelum besok Jumat (3/5) melaksanakan acara rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Komunitas Media Siber Baret78.
“Untuk peserta kami beritahu tentang teknis kegiatan, apa saja yang perlu disipakan dan termasuk peralatan-peralatan yang harus dibawa oleh peserta, seperti peralatan pribadi dan alat tulis,” ungkapnya kepada Redaksi8.com.
Sedangkan untuk peralatan lainnya sambung Suroto, sudah disiapkan oleh panitia pelaksana.
Menurutnya, antusias para peserta di kegiatan JC 4 tahun ini telah memenuhi kuota sebanyak 50 orang dari berbagai komunitas dan organisasi-organisasi di kampus maupun SKPD.
Bahkan, ada juga peserta dari luar Kalsel, yakni Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Tengah (Kalteng).
Tak hanya itu, dari 50 peserta JC 4 tersebut, ada beberapa orang yang pernah mengikuti JC 3 tahun lalu di Tahura Sultan Adam Mandiangin.
“Alhamdulillah target peserta kita terpenuhi di 50 peserta, bahkan kita sempat menolak peserta karena kuota kita sudah terpenuhi, tetapi insyaAllah akan kita beri kesempatan di tahun depan,” terangnya.
Suroto menjelaskan, di Kalimantan Selatan khususnya kegiatan Jurnalis Camp ini merupakan satu-satunya yang diselenggarakan oleh komunitas Media Baret 78 dan rutin digelar setiap tahunnya.
“Mereka (peserta) sangat antusias sekali mengikuti program ini, dan memang program kejurnalistikan yang dikemas dengan sistem camping ini hanya digelar komunitas Media Baret 78,” lebih jauh kepada Redaksi8.com.
Oleh karena itu, dengan diselenggarakannya kegiatan JC 4 Ia berharap, ketika para peserta pulang dari Jurnalis Camp, mereka bisa lebih memahami tentang dunia kejurnalistikan, baik tata cara penulisan, Undang-undang dan lain sebagainya.
“Karena jurnalistik itu tidak bisa hanya semerta-merta menulis begitu saja, kemudian disajikan dan menjadi konsumsi publik, sebab ada aturan-aturan jurnalistik yang memang harus dipahami oleh penulis berita,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu peserta JC 4 dari anggota LPM Intro FISIP ULM, Rifky Fadillah mengatakan, sangat tertarik mengikuti Jurnalis Camp karena berbeda dari pelatihan-pelatihan pada umumnya.
Menurutnya, pelatihan sebelumnya yang pernah Ia ikuti itu selalu berada didalam kelas, ruang teater dan lainnya.
“Dari saya sendiri sangat antusias karena ini juga pengalaman pertama saya untuk ikut pelatihan di alam bebas seperti ini,” ungkapnya.
Rifky mengaku, kegiatan Jurnalis Camp yang dilaksanakan oleh komunitas Media Baret 78 ini dapat menjadi salah satu inovasi baru untuk organisasi maupun komunitas lainnya diluar Kota Banjarbaru.
“Ini bisa menjadi salah satu gambaran untuk pelatihan diluar sana bahwa kegiatan itu tidak harus barada didalam ruangan tetapi juga bisa di alam bebas,” tandasnya.