Di tengah lantunan doa dan isak tangis keluarga, para jemaah melangkah mantap menuju tanah suci. Pelukan erat, lambaian tangan, hingga linangan air mata menjadi saksi betapa besar harapan dan keikhlasan keluarga yang melepas anggota tercintanya menuju perjalanan spiritual yang agung: menunaikan rukun Islam kelima.
“Ini bukan sekadar perjalanan fisik, tapi perjalanan hati untuk meraih ridha Allah dan predikat haji mabrur, yang balasannya tak lain adalah surga,” tutur Bupati Saidi dengan suara penuh harap di hadapan ratusan jemaah dan keluarga yang hadir.
Dalam sambutannya, Saidi menyampaikan ucapan selamat kepada para jemaah yang telah mendapatkan kesempatan langka dan mulia ini. Ia menyebut, keberangkatan para jemaah bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga kebanggaan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Banjar.
“Saudara-saudara adalah duta Allah sekaligus representasi dari keimanan dan akhlak warga Banjar. Kami bangga, sekaligus merasa ini adalah amanah besar yang harus dijaga,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada keluarga jemaah atas dukungan moral maupun material yang diberikan hingga para calon haji siap berangkat.
Tak lupa, Bupati Saidi memberikan pesan khusus agar seluruh JCH menjaga kesehatan, keselamatan, dan fokus pada ibadah selama di tanah suci.
“Jauhi kemaksiatan, perbanyak ibadah wajib dan sunnah, gunakan waktu untuk berdoa dan bermuhasabah. Mohonkan pula doa terbaik untuk keluarga, daerah, dan bangsa agar selalu dalam keadaan aman dan diberkahi,” pesannya tulus.
Pada hari yang sama, sebanyak 90 JCH dari kloter 10 juga diberangkatkan dari Terminal A Gambut Barakat Zona 2. Proses pelepasan di lokasi tersebut juga berlangsung khidmat, dipenuhi semangat religius dan harapan agar semua jemaah diberikan kelancaran dalam menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji.

