REDAKSI8.COM, BANJAR – Geliat pemberdayaan ekonomi kerakyatan semakin nyata terasa di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar. Senin (19/5/2025), Aula Kantor Kecamatan menjadi saksi lahirnya komitmen baru untuk membangun ekonomi desa melalui forum Rapat Koordinasi Koperasi Desa Merah Putih, hasil kerja sama antara pemerintah kecamatan dengan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP).
Forum ini tak sekadar ajang diskusi administratif, melainkan menjadi titik tolak dari upaya konkret menumbuhkan koperasi desa yang kuat, mandiri, dan legal formal.
“Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih adalah amanat langsung Presiden yang harus kita kawal bersama. Ini bukan sekadar program, tapi langkah strategis memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat desa,” tegas Camat Simpang Empat, Jurji Zaidan, dalam sambutannya.
Di tengah dinamika ekonomi yang menuntut kemandirian lokal, koperasi menjadi tumpuan harapan. Dalam forum ini, narasumber dari DKUMPP menyampaikan materi komprehensif tentang prinsip koperasi, proses pendirian, struktur organisasi, hingga pengelolaan koperasi yang sesuai regulasi. Penekanan diberikan pada pentingnya menjalankan koperasi secara profesional dan akuntabel.
Salah satu poin penting yang disosialisasikan adalah mekanisme awal pendirian koperasi, yaitu melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus), sebagaimana diatur dalam Petunjuk Pelaksanaan Menteri Koperasi RI Nomor 1 Tahun 2025.
Proses ini menuntut keterlibatan aktif masyarakat desa dalam menyusun dokumen legal yang nantinya disahkan melalui notaris dan didaftarkan dalam Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH).
“Koperasi bukan hanya kumpulan usaha warga, tapi harus menjadi pilar ekonomi yang sah secara hukum dan berdampak langsung bagi kesejahteraan,” terang perwakilan DKUMPP dalam sesi paparan.
Rapat koordinasi ditutup dengan sesi diskusi interaktif yang diwarnai berbagai pertanyaan kritis dari Pambakal, Ketua BPD, hingga Pendamping Desa.
Antusiasme peserta menandakan bahwa semangat untuk membangun koperasi tidak datang dari atas, tapi tumbuh dari bawah, dari kebutuhan nyata masyarakat akan sistem ekonomi yang lebih adil dan berpihak.
Tak hanya dihadiri unsur kecamatan dan dinas terkait, kegiatan ini juga melibatkan Kapolsek Simpang Empat, Pambakal se-Kecamatan, Ketua BPD, serta pendamping desa dan lokal desa. Ini menunjukkan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam mewujudkan koperasi yang kokoh dan berkelanjutan.
Dengan rapat koordinasi ini, Kecamatan Simpang Empat tidak hanya merancang koperasi, tapi membangun masa depan desa dari desa, oleh desa, dan untuk desa.
