Hal ini diumumkan secara resmi dalam acara Launching MTQ sekaligus Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Kalsel yang digelar di Bukit Bintang Park and Resort, Desa Padang Panjang, Kecamatan Karang Intan, Kamis (22/5/2025) pagi.
Bupati Kabupaten Banjar, H. Saidi Mansyur, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan. Ia menyebut, menjadi tuan rumah MTQ merupakan kehormatan besar sekaligus tanggung jawab untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh kafilah yang akan datang.
“Alhamdulillah, Kabupaten Banjar kembali dipercaya menjadi tuan rumah MTQ tingkat Provinsi setelah 17 tahun. Ini bukan hanya kebanggaan, tapi juga panggilan untuk bersinergi dalam menyukseskan kegiatan yang sarat nilai keislaman ini,” ujar Saidi.
Saidi menjelaskan, pelaksanaan MTQ tahun ini akan melibatkan 1.335 orang dari seluruh kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan. Jumlah tersebut terdiri dari peserta musabaqah, pelatih, official, hingga pimpinan kafilah.
Untuk mendukung kelancaran acara, Pemerintah Kabupaten Banjar telah menyiapkan berbagai fasilitas, termasuk panggung utama yang akan dibangun megah di Alun-Alun Ratu Zalecha Martapura.
Selain itu, 10 venue lomba lainnya tersebar di wilayah Martapura, dengan pemondokan peserta yang terkonsentrasi di Kecamatan Martapura.
“Kami mulai menerima kedatangan kafilah sejak 19 hingga 20 Juni 2025, dan pelaksanaan lomba berlangsung dari 19 sampai 27 Juni. Puncaknya, pembukaan akan digelar pada malam 21 Juni di Alun-Alun Ratu Zalecha,” terang Bupati.
Saidi juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk Forkopimda, SKPD, ulama, tokoh agama, dan warga Kabupaten Banjar untuk menyukseskan MTQ ini bukan hanya sebagai ajang lomba, tetapi juga sebagai media syiar Islam.
“Mari jadikan MTQ ini sebagai wahana untuk menyemai nilai-nilai Qurani dalam membangun generasi yang berkarakter dan visioner,” pesannya penuh semangat.
Mewakili Gubernur Kalsel, Pj Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel yang juga Ketua Umum LPTQ Kalsel, HM Syarifuddin, menyampaikan apresiasi atas kesiapan Kabupaten Banjar.
Ia berharap pelaksanaan MTQ ke-XXXIII ini dapat melampaui penyelenggaraan sebelumnya, baik dari sisi teknis maupun kualitas peserta.
“Kalsel adalah provinsi religius yang banyak melahirkan ulama besar. Dengan dukungan pendidikan Al-Qur’an yang merata, kita punya peluang besar untuk tampil sebagai provinsi terbaik dalam bidang tilawatil Qur’an,” ujar Syarifuddin.
Ia juga menekankan pentingnya menjadikan Rakerda LPTQ sebagai forum strategis untuk merumuskan langkah pembinaan generasi muda agar lebih mencintai dan mempelajari Al-Qur’an secara menyeluruh.
Acara launching dan Rakerda turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Banjar Said Idrus Al Habsyi, unsur Forkopimda Kabupaten Banjar, Kepala Kanwil Kemenag Kalsel HM Tamrin, pengusaha ternama H. Mansyur, serta seluruh Ketua LPTQ dan Kabag Kesra Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari semua pihak, Kabupaten Banjar siap menyambut para duta-duta Al-Qur’an dari seluruh penjuru Kalimantan Selatan dalam perhelatan akbar yang membawa semangat religius dan persatuan umat ini.