Di bawah komando langsung Bupati Andi Rudi Latif, aksi menanam padi serentak berlangsung di hamparan persawahan Gunung Tinggi, Kecamatan Batulicin.
Gerakan ini merupakan bagian dari program nasional yang digagas Presiden RI, Jenderal (Purn) H. Prabowo Subianto, yang dilaksanakan serentak di 14 provinsi.
Tanah Bumbu dipercaya menjadi salah satu titik utama kegiatan ini, mencerminkan peran strategisnya dalam sektor pertanian nasional.
Di tengah cuaca cerah dan semangat para petani yang membara, Bupati Andi Rudi Latif turun langsung ke sawah, memberi contoh sekaligus semangat kepada masyarakat.
Turut hadir mendampingi, Plt. Dirjen Lahan dan Irigasi Pertanian Kementerian Pertanian RI, Dr. Husnain, M.P., M.Sc., serta jajaran pejabat lainnya dari pemerintah provinsi dan pusat.
“Ini bukan sekadar seremoni. Ini simbol kolaborasi kuat antara petani dan pemerintah dari level daerah hingga pusat. Kita buktikan bahwa Tanah Bumbu siap menjadi tulang punggung swasembada beras nasional,” tegas Bupati Rudi dalam sambutannya.
Tak hanya menanam, momen ini juga dirangkaikan dengan panen raya. Dikenal produktif, Tanah Bumbu mampu panen hingga tiga kali dalam setahun, sebuah prestasi yang menegaskan potensi besar daerah ini dalam menjaga ketahanan pangan.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap petani, Bupati menyerahkan bantuan berupa tiga unit hand sprayer dan 500 kilogram benih padi kepada Kelompok Tani Harapan Tani, bantuan yang bersumber dari APBD 2025.
Tak lupa, apresiasi disampaikan kepada Perum Bulog atas komitmennya menyerap gabah petani lokal dengan harga Rp6.500 per kilogram.
Dengan semangat kebersamaan dan keteguhan langkah, Tanah Bumbu terus membuktikan diri sebagai daerah yang siap mendukung program nasional menuju ketahanan pangan berkelanjutan.