REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjarbaru, Nurkhalis Anshari meninjau masih terdapat sejumlah pasar di Banjarbaru yang terbengkalai dan tidak berfungsi secara optimal.

Realitas ini terungkap saat Komisi II DPRD Banjarbaru melakukan peninjauan langsung ke lapangan di beberapa tempat pada Selasa (1/7/25) lalu.

Diantaranya, Pasar Laura di Jalan Sukamara, Kelurahan Landasan Ulin Utara, Pasar Rakyat Landasan Ulin Timur, Pasar Abadi Palam, dan Pasar Pondok Mangga.
Katanya, beberapa bangunan pasar tampak kurang terawat, minim aktivitas perdagangan, bahkan ada yang belum dimanfaatkan sama sekali sesuai dengan peruntukannya.
“Kondisi ini tentu menjadi perhatian serius komisi II DPRD Kota Banjarbaru, mengingat pasar merupakan salah satu aset strategis daerah yang seharusnya mampu menjadi penggerak ekonomi masyarakat serta sumber pendapatan bagi daerah,” ujarnya.
Khalis sapaan akrabnya menilai, bahwa perlu ada evaluasi menyeluruh terkait pengelolaan aset pasar, mulai dari perencanaan, pembangunan, hingga penempatan pedagang dan sistem manajemen pasar.
“Kami di Komisi II mendorong agar Pemerintah Kota Banjarbaru di kepemimpinan Wali Kota yang baru melalui dinas terkait segera mengambil langkah konkret,” ucapnya.
Langkah kongkret tersebut, menurutnya seperti pendataan ulang aset pasar dan status pemanfaatannya, identifikasi hambatan yang menyebabkan pasar tidak berfungsi maksimal, serta kolaborasi dengan pelaku usaha dan stakeholder terkait agar pasar lebih hidup dan sesuai kebutuhan masyarakat.
“Dan juga skema kerja sama pihak ketiga (KPBU atau pemanfaatan lainnya) agar aset-aset tersebut tidak terbengkalai, atau alih fungsi aset sehingga bisa lebih dioptimalkan untuk pembangunan dan perkembangan Kota Banjarbaru,” jelasnya.
Ia meyakini, apabila pasar-pasar tersebut dapat dioptimalkan dengan baik, tidak hanya menggerakkan ekonomi lokal saja, tapi juga akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Banjarbaru.
“Komisi II juga akan terus mengawal dan mengawasi proses perbaikan tata kelola pasar ini agar benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat,” tuntasnya.