REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Selatan memberikan piagam penghargaan kepada Walikota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin, di ajang Festival Kurikulum Merdeka dan Festival Sekolah Sehat, di Aula BPMP Provisi Kalsel, Rabu (1/5/2024) siang.
Piagam penghargaan di sektor pendidikan tersebut merupakan bentuk apresiasi atas komitmen pemerintah daerah dalam penjaminan dan peningkatan mutu layanan pendidikan, berdasarkan pada peningkatan indeks standar pelayanan minimal tahun 2023.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarbaru Dedy Sutoyo mengungkapkan, standar pelayanan minimal (SPM) merupakan kewenangan dasar yang dilaksanakan oleh setiap pemerintah daerah. Tak terkecuali di lingkup Pemko Banjarbaru.
“Untuk di Pemko Banjarbaru ada tujuh dinas yang melaksanakannya. Salah satunya kami dari Dinas Pendidikan. Khusus untuk SPM di bidang pendidikan merupakan komitmen bagi setiap daerah untuk menyelenggarakan urusan pendidikan yang tertuang dalam anggaran, dokumen strategis, dan kegiatan,” terangnya.
Setiap butir SPM katanya akan mendapatkan skoring dan penilaian. Posisi SPM pendidikan di Kota Banjarbaru sekarang telah sukses mencapai skor 84,57 sekaligus pula mendapat predikat.
“Alhamdulillah posisi SPM Banjarbaru di level tuntas Madya,” cetusnya.
Kendati demikian, Dedy mengakui, predikat Tuntas Madya ini dibutuhkan komitmen, dimana seluruh lini substansi serius melaksanakan SPM.
Faktanya sekarang, untuk di Provinsi Kalsel sendiri baru dua pemerintah daerah yang berhasil meraih predikat tersebut.
“Baru dua di Kalsel, Kota Banjarbaru dan Kabupaten HST. Ini dibutuhkan komitmen untuk serius melaksanakan SPM. Insyaallah, dengan dukungan dan program bapak Walikota Banjarbaru kita bisa mendapatkan predikat yang lebih tinggi lagi,” tandas Kepala Disdik Kota Banjarbaru.