REDAKSI8.COM – Sepekan di Bulan Februari, harga minyak goreng kemasan bermerk Minyakita dan minyak goreng curah di Pasar Bauntung dan Pasar Ulin Raya Banjarbaru mengalami kenaikan.
Berdasarkan informasi dari data Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru, harga minyak goreng curah yang sebelumnya Rp12 ribu lima ratus menjadi Rp13 ribu, sedangkan minyak goreng merk Minyakita Rp15 ribu menjadi Rp16 ribu per liter.
Analis Kebijakan Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Banjarbaru Ishaq mengungkapkan, kenaikan harga minyak goreng merk Minyakita disebabkan, lantaran pengiriman sebelumnya sempat dihentikan.
Tapi sekarang, produk itu katanya sudah diluncurkan kembali oleh Kementrian Perdagangan, dan harganya akan kembali normal.
Alasan produk minyak goreng kemasan Minyakita akhir-akhir ini banyak di buru masyarakat, karena stok minyak goreng curah menipis bahkan kosong.
“Itu karena permintaan banyak, banyak orang yang beralih ke Minyakita, produksi tetap tetapi permintaan banyak,” ucap Anshori saat diwawancara awak media, Selasa (7/2/23).
Karena produksi Minyakita dari Jawa, sehingga belum merata untuk pembagiannya, sebab puluhan provinsi juga mengalami kenaikan minyak goreng merk Minyakita dan Curah.
“Memang kemarin Minyakita stop, sekarang sudah dipicut lagi oleh Kementrian Perdagangan,” kata Ishaq.
Sementara itu, seorang pedagang gorengan Siti mengakui sebelumnya menggunakan minyak goreng kemasan, karena stok merk Minyakita langka yang mengharuskan dirinya beralih ke minyak goreng curah.
Ia menyampaikan, harga minyak goreng Minyakita sekarang sudah mencapai harga 17 ribu per liternya, sedangkan minyak goreng curah 12 ribu lima ratus hingga 14 ribu per liter.
“Minyakita aja harganya 17 ribu sekarang lebih mahal lagi, dan mendapatkan nya jua wahini ngalih, banyak yang kosong,” ungkapnya.
Sekedar informasi, Minyakita merupakan salah satu jenis minyak goreng yang diluncurkan oleh Kementrian Perdagangan (Kemendag) yang dirilis tahun 2022 lalu, dan telah terdaftar di Kementrian Hukum dan HAM (Kemenhukam).
Kementrian Perdagangan mengeluarkan minyak goreng murah tersebut untuk masyarakat yang kurang mampu.
(Red8-Irma)