REDAKSI8.COM – Program pilah sampah dari rumah yang dilakukan oleh Lurah Sekumpul bersama dengan Bank Sampah Sekumpul untuk menciptakan kawasan religi Sekumpul di mulai sejak 1 Januari 2021 kemaren, dan hari ini merupakan hari kedua untuk program tersebut.
Gerakan pilah sampah dari rumah ini juga merupakan gerakan revolusi mental untuk Indonesia bersih dengan pola pengelolaan sampah yang lama adalah kumpul, angkut dan buang sampah sekarang berubah menjadi pilah, tabung dan berkah.
Seperti yang di katakan oleh Lurah Sekumpul Gusti Marhusin, bahawa kita mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh RT kemudian warga di Kelurahan Sekumpul yang sudah menjalankan program kita dari Januari 2021 kemarin dan hari ini kita masuk hari kedua.
“Alhamdulillah ada penurunan warga yang menaruh sampah di pinggir jalan sudah berkurang, karena sampah yang berada di pinggir jalan terlihat tidak bagus, apalagi Sekumpul banyak dikunjungi oleh warga dari luar Martapura,” ungkapnya Jumat (2/1/2021).
Program yang masih dua hari dilakukan tentu masih perlu waktu untuk memberikan pemahaman tentang program pilah sampah dari rumah yang kita lakukan sejak 1 Januari 2021 kemarin. Pihak kelurahan Sekumpul dan Bank sampah melakukan sosialisasi dan lakukan persuasif dan berikan pemahaman.
“Sampai hari ini kita berharap program ini bener-bener diikuti oleh seluruh warga di kelurahan Sekumpul, sehingga nanti capaian yang ingin kita wujudkan kawasan religi yang bersih, sehat dan nyaman ini terwujud di tahun ini, itu harapan-harapan kami,” ungkapnya
“Guna mewujudkan program ini, kita akan selalu lakukan patroli di lapangan dan mudah-mudahan nanti kami sudah menyurati Satpol PP dan mudah mudahan bisa dibantu untuk menegakkan Perda secara langsung di lapangan,” tambahnya
Ketua Forum Kabupaten Sehat Kabupaten Banjar Teguh mengatakan bahwa sangat mendukung dengan program yang dilakukan oleh kelurahan Sekumpul dan Bank Sampah Sekumpul untuk menciptakan kawasan bersih, sehat dan nyaman.
“Program ini sangat bagus, cuman yang saya lihat setelah berjalan satu hari kemarin, kita patroli bersama lurah Sekumpul dan bersama tim, itu banyak masih kendala-kendala yang didapatkan, di antaranya itu masih ada warga wilayah tetangga wilayah tetangga membuang sampah ke wilayah Sekumpul,” ungkapnya
Teguh berharap program kelurahan Sekumpul ini perlu perhatian khusus dari dari atasan dalam hal ini Kecamatan supaya ikut menekan masalah pengelolaan sampah. Apabila sampah ini dikelola per desa akan tidak terjadi pembuangan sampah di jalan Sekumpul.
“Selain itu kita berharap daerah-daerah tetangga itu juga saling mendukung, apabila sudah saling mendukung maka yang terjadi saya yakin bersih dari sampah. Selama ini program ini kelihatan hanya dilakukan oleh beberapa desa, saat ini yang melakukan ini di sini kelihatannya kelurahan Sekumpul yang beberapa tahun terakhir memang gencar tapi tidak didukung dengan oleh desa tetangga,” tambahnya
“Kalau wilayah tetangga tidak mendukung, akhirnya ya jadi seperti ini, kasihan warga Sekumpul berusaha membuat wilayahnya bersih, seharusnya wilayah tetangga-tetangga harus ikut untuk membantu program ini,” tambahnya lagi
“Saya juga mengharapkan, mudah-mudahan bupati yang terpilih nantinya bisa memberikan suatu masukan atau program penekanan tentang sampah, tidak hanya di wilayah Sekumpul saja yang menjadi bersih, sehat dan nyaman, juga seluruh wilayah kecamatan dan kabupaten Banjar,” harapnya