REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Sepuluh orang peserta rehab (Residen) dari Yayasan Pemulihan Rehabilitasi Korban Narkoba (YPR Kobra) mengikuti wisuda program kesetaraan paket A, B dan C di Aula Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (10/6/25).

Dengan tujuan untuk memulihkan status sosial dan memberikan kebanggaan terhadap keluarga mereka.
“Residen yang mengikuti program kesetaraan paket ini mempunyai maksud dan tujuan untuk memulihkan status sosial mereka menjadi lebih baik melalui pendidikan,” ucap Ketua LKS YPR Kobra, Ardian Noverdi Pratama.
Ardian menyebutkan, saat ini ada 40 residen di yayasan kobra yang mengikuti program kesetaraan paket, dan 10 orang diwisuda lulus paket C.
Di sisi lain, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) terus berupaya menyediakan program kesetaraan untuk residen yang ada di yayasan kobra.
“Sehingga bisa memperoleh hak yang sama di tingkat pendidikan, dan mencegah orang putus sekolah,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, YPR Kobra telah menjalin kerjasama dengan PKBM untuk pendidikan para residen yang putus pendidikan.
“Tentunya kami sangat memerlukan PKBM untuk berkolaborasi bersama dalam program pendidikan dan kesetaraan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala PKBM Harapan Baru, Fitria Yulianan mengatakan, program ini sangat diperlukan untuk anak-anak yang putus sekolah agar dapat melanjutkan pendidikannya.
“Untuk yang putus sekolah, supaya mereka bisa mendapatkan pendidikan yang lebih baik dan dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” harapnya.
Program kesetaraan atau paket dibuat untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang tidak pernah atau putus sekolah. Sehingga dapat melanjutkan pendidikan formal dan setara SD (A), SMP (B), atau SMA (C).
Hal itu, agar para lulusan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi dan memasuki dunia kerja dengan bekal pengetahuan yang memadai.