Pengumuman dilangsungkan pada Rabu (23/4/2025) sebagai puncak dari rangkaian kegiatan yang bertujuan menumbuhkan minat baca dan budaya literasi di kalangan generasi muda.
Kepala Dispersip Kabupaten Banjar, dr. H. Tofik Norman Hidayat, mengatakan bahwa lomba ini merupakan bagian dari program literasi berjenjang yang menyasar pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum di tiap kecamatan.
“Ini adalah lomba perdana kami untuk tingkat SMA sederajat. Antusiasme peserta sangat tinggi, terbukti dari jumlah pendaftar yang mencapai puluhan. Setelah melalui proses seleksi ketat, akhirnya kami menetapkan tiga juara utama dan sepuluh video terbaik,” ujar Tofik.
Tiga Juara Utama:
– Juara 1: Muhammad Zaidan Antariksa – SMA Negeri Banua Kalsel
– Juara 2: M. Lutfi – MA At-Tha’iyibiah
– Juara 3: Nur Helda Wati – SMA Negeri 1 Martapura
10 Video Terbaik:
– Muhammad Sapawi – SMK Negeri 1 Simpang Empat
– Muhammad Zaini Mushtofa – SMK Negeri 1 Martapura
– Muhammad Royan Rifqi Nizamy – SMA Negeri Banua Kalsel
– Darrel Nijananda Calief Rianto – SMA Negeri Banua Kalsel
– Nor Mutia Zairina – SMK Negeri 1 Martapura
– Cahyaning Pawestri Ngabekti – SMK Negeri 1 Martapura
– Nila Amalia Nabila – SMA Muhammadiyah Martapura
Sebelum berkompetisi, seluruh peserta mengikuti pelatihan intensif tentang pembuatan konten kreatif yang disampaikan oleh para profesional di bidangnya, termasuk konten kreator dan pegiat literasi.
Penjurian dilakukan oleh tiga tokoh yang berkompeten: Aipda Harry Savie Anton (konten kreator Polres Banjar), Hudan Nur (pegiat literasi Yayasan Basaibu Wiki), dan Nabila Shofa, S.I.Kom (Tim Banjar Creative dari Dinas Kominfo Banjar). Mereka menilai bahwa mayoritas peserta sudah memiliki pemahaman dasar yang baik dalam memproduksi konten literasi.
“Video-video yang masuk sangat variatif dan menunjukkan potensi besar para pelajar. Bahkan ada yang kualitasnya sudah profesional,” ujar Aipda Harry.
Hudan Nur menambahkan, “Bagi yang belum menang, jangan berkecil hati. Masih banyak kesempatan di periode berikutnya.”
Sementara Nabila Shofa berpesan agar para pelajar terus mengasah kreativitas dan menjadikan perpustakaan sebagai sumber ide literasi.
Pemenang lomba ini nantinya akan mewakili Kabupaten Banjar di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan dan berpotensi melaju ke ajang nasional yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional RI.
“Harapan kami, kegiatan ini bisa rutin digelar setiap tahun agar semakin banyak generasi muda yang terlibat dalam gerakan literasi,” tutup Kepala Dispersip Banjar.