REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Tidak hanya memberikan pelayanan ksehatan kepada masyarakat, layanan homecare Kota Banjarbaru sedikit berbeda dengan daerah lainnya.
Masalah apa saja yang didapatkan dari laporan atau keluhan masyarakat saat kunjungan akan ditindaklanjuti dengan tepat sasaran.
Seperti bantuan sosial berupa sembako, makanan dua kali sehari gratis dan pemberian insentif untuk sewa rumah.
Sehingga, layanan homecare melibatkan sejumlah SKPD di lingkup Pemerintah Kota Banjarbaru.
Bahkan sampai sekarang, layanan homecare telah merambah ke bidang pendidikan.
Dimana pemerintah Kota Banjarbaru, telah memberikan fasilitas pendidikan pondok pesantren gratis bagi lansia atau disabilitas yang memiliki anak usia sekolah.
“Kita sudah kembangkan lagi Homecare ini. Jadi kalau ada lansia, ada disabilitas memiliki anak yang masih berusia sekolah dan mereka tidak mampu untuk merawat dan menjaga karena kekuranagn fisik, mental dan lain – lain, nah kita bantu untuk menyekolahkan anaknya di Pondok Pesantren,” beber Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin, di Halaman Balai Kota Banjarbaru, Selasa (17/9/2024).
Katanya, program Homecare di bidang pendidikan sudah berjalan beberapa waktu telah lewat dan sampai sekarang.
“Alhamdulillah sudah berjalan,” cetusnya.
Pelayanan homecare oleh Pemerintah Kota Banjarbaru mulai dilaksanakan pada tahun 2021 akhir.
Diketahui, hari ini Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin, menambah fasilitas pelayanan baru untuk seluruh puskesmas di Banjarbaru, yakni kendaraan layanan keliling.
Penyerahan 12 unit kendaraan yang diberikan untuk Puskesmas Lingkup Kota Banjarbaru itu, merupakan rangkaian acara expose hasil kegiatan homecare.