GENTING hadir sebagai gerakan sosial yang melibatkan banyak pihak. Mulai dari lembaga pemerintah, swasta, komunitas, hingga individu, semuanya diajak ikut berperan dalam mencegah stunting dengan cara menjadi orang tua asuh.
Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, secara langsung meresmikan sekaligus membuka sosialisasi GENTING. Ia menyampaikan bahwa program ini adalah bentuk komitmen serius dari pemerintah daerah untuk menurunkan angka stunting secara terstruktur dan berkelanjutan.
“Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum pembentukan Tim Pengendalian GENTING Kabupaten Tanah Bumbu. Sebagai langkah strategis dalam mengoordinasikan upaya pencegahan stunting secara terstruktur dan berkelanjutan,” ucap Bupati.
Menurutnya, stunting masih menjadi tantangan besar di daerah. Bukan hanya karena menghambat pertumbuhan fisik, tapi juga karena bisa berdampak jangka panjang pada perkembangan otak dan kemampuan anak di masa depan.
“Kita harus melakukan pencegahan dan percepatan penurunan stunting melalui intervensi spesifik maupun sensitif. Ini membutuhkan komitmen bersama yang berkelanjutan,” ujar Bupati.
Lewat GENTING, Pemkab Tanah Bumbu mengajak masyarakat untuk berpartisipasi langsung. Caranya, dengan menjadi orang tua asuh yang memberikan bantuan gizi, edukasi, dan pendampingan kepada anak-anak dan keluarga berisiko stunting.
Program ini menyasar kelompok rentan, yakni ibu hamil, anak usia 0–23 bulan (baduta), serta balita usia 24–59 bulan yang berasal dari keluarga miskin atau berisiko tinggi mengalami stunting.
Gerakan ini bukan sekadar program pemerintah, tapi upaya gotong royong lintas sektor. GENTING melibatkan BUMN, BUMD, komunitas, LSM, media, akademisi, hingga individu dari masyarakat umum yang peduli akan masa depan anak-anak Indonesia.
“Saya mengajak semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan media, untuk bersatu padu mencegah stunting,” tegas Bupati Andi Rudi Latif.
Ia meyakini, jika semua pihak bersinergi dan melangkah bersama, maka upaya ini bukan hanya akan mengurangi angka stunting, tapi juga membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan punya daya saing tinggi.
Sebagai penutup, Bupati membuka acara secara resmi dengan mengucap doa. Ia pun berharap gerakan ini membawa berkah dan menjadi ladang amal bagi semua yang terlibat.
“Saya berharap seluruh aksi nyata dari gerakan ini menjadi amal ibadah yang bernilai di sisi Allah SWT,” tutupnya.
Untuk diketahui, Acara peluncuran GENTING tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati H Bahsanudin, perwakilan Forkopimda, TP PKK, jajaran SKPD, serta berbagai undangan lainnya yang siap mendukung gerakan ini secara nyata.