REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Posko terpadu angkutan mudik lebaran Idul Fitri 1446 Hijiriah di Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin secara resmi ditutup, Jum’at (11/4/25) sore.
Selama periode tersebut, Manajemen Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mencatat pergerakan penumpang pada mudik lebaran tahun 2025 meningkat 2,2 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.
Kendati demikian, peningkatannya memang tidak sampai angka dua digit. Namun capaian ini dinilai sebagai indikator pelayanan penerbangan berjalan dengan baik.
“Yang untuk kargo justru lebih tinggi di angka 13,3 persen dari tahun 2024” ujar General Manajer (GM) Bandara Syamsuddin Noor, Khaerul Assidiqi.
Sedangkan puncak arus balik mudik di Bandara Syamsuddin Noor ini telah berakhir di tanggal 6 April dengan total pergerakan sebanyak 12.107 orang penumpang.
“Dengan ini tingkat movement berada pada angka 1.676 dengan total 91 pergerskan pesawat per harinya,” jelasnya.
Adapun puncak arus mudik, katany terjadi pada tanggal 28 Maret dengn total pergerakan sebanyak 12,190 orang penumpang.
“Ada lima destinasi utama yang paling banyK dimintai selama periode tahun ini yakni, Jakarta, Surabaya, Semarang, DIY Yogyakarta dan Denpasar,” tutupnya.