REDAKSI8.COM, BANJAR – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar mulai melaksanakan pelayanan vaksinasi bagi calon jemaah haji tahun 2025.

Kegiatan ini digelar di Kantor Dinkes Kabupaten Banjar pada Sabtu (26/4/2025) dan menjadi langkah awal penting dalam memastikan kesehatan seluruh jemaah sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Proses vaksinasi diawali dengan tahapan pendaftaran, dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan dan konsultasi calon jemaah dengan dokter, yang dinyatakan sehat langsung menerima vaksinasi.

Kepala Dinkes Banjar, Yasna Khairina, yang turut memantau pelaksanaan vaksinasi, mengungkapkan bahwa total calon jemaah haji tahun ini berjumlah lebih dari 461 orang termasuk cadangan, yang mendapatkan vaksinasi adakah yang utama yakni 398 orang, untuk cadangan 61 orang tidak mendapatkan vaksinasi dulu.
“Pelayanan vaksinasi ini kami bagi menjadi tiga lokasi untuk memudahkan jemaah. Hari ini diadakan di Kantor Dinas Kesehatan, kemudian akan dilanjutkan di UPT Puskesmas Gambut dan UPT Puskesmas Simpang Empat 1,” jelas Yasna.
Dalam vaksinasi ini, calon jemaah mendapatkan tiga jenis vaksin, yaitu dua vaksin wajib (meningitis dan polio) serta satu vaksin tambahan, yakni vaksin influenza.
Tak hanya vaksinasi, Dinkes Banjar juga menyiapkan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang terdiri dari dua perawat dan satu dokter (TKHD) untuk mendampingi jemaah mulai dari keberangkatan hingga kepulangan.

Adapun pembagian lokasi vaksinasi dilakukan berdasarkan asal kecamatan jemaah:
– Dinkes Kabupaten Banjar: Jamaah dari Martapura, Martapura Timur, Martapura Barat, Aranio, Karang Intan, dan Astambul.
– UPT Puskesmas Gambut: Jamaah dari Gambut, Kertak Hanyar, Tatah Makmur, Aluh-Aluh, Beruntung Baru, dan Sungai Tabuk.
– UPT Puskesmas Simpang Empat: Jamaah dari Simpang Empat, Sungai Pinang, Cintapuri Darussalam, Mataraman, dan Pengaron.
Dokter Anita, salah satu tenaga kesehatan yang terlibat, mengatakan bahwa tim medis sudah membagi tugas dengan baik untuk melayani para calon jemaah.
“Saya bertugas sebagai dokter, dibantu dua rekan perawat. Kami juga sudah memetakan jemaah yang memiliki risiko kesehatan tinggi dan membutuhkan perhatian khusus,” tuturnya.
Selain vaksinasi, para calon jemaah haji juga dibekali pembinaan fisik, seperti senam kebugaran. Mereka diimbau untuk menjaga kesehatan dan rutin memeriksakan diri sebagai persiapan menuju perjalanan spiritual yang penuh tantangan ini.