REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Dalam Apel Siaga Bencana Karhutla Tahun 2023 di halaman GOR Rudy Resnawan Kota Banjarbaru, Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin ingin, tim gabungan yang terdiri dari TNI POLRI, BPBD, damkar, relawan, serta pihak yang terkait berkoordinasi dan berkomitmen terhadap segala program dan langkah yang disusun agar penanganan bencana di ibu kota Banjarbaru bisa dilaksanakan dengan baik.
“Sehingga bisa memberikan rasa aman, untuk melindungi masyarakat yang berada di dalam wilayah rawan bencana,” ujarnya.
Ia berpendapat, perlu adanya komunikasi sekaligus koordinasi secara tepat, cepat dan bermanfaat antar instansi kebencanaan.
“Bersama-sama pemerintah dan segala unsur bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat,” tegas Aditya.
Bencana alam sekarang diakuinya terjadi secara mendadak dan tidak bisa diprediksi.
Apalagi dalam beberapa waktu ke belakang, terjadi berbagai macam bencana. Ia pun ingin semua elemen harus berperan dan berpartisipasi dalam menghadapi segala kemungkinan.
“Selain itu saya juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada para pihak yang terlibat, atas kerja sama dan kerja keras yang dibangun dalam menjalankan tugas Penanggulangan Bencana di Kota Banjarbaru selama ini,” tuturnya.
Dalam pemetaan bencana Karhutla di Banjarbaru, ada beberapa lokasi yang menjadi prioritas utama pencegahan.
Yakni di wilayah Kecamatan Landasan Ulin dan Kecamatan Liang Anggang, dima di wilayag terdapat banyak lahan tidur dan sangat berdekatan dengan area Bandara Internasional Syamsudin Noor.
Hingga saat ini, Pemprov Kalsel juga turut mendukung penanganan karhutla di Banjarbaru dengan mengerahkan helikopter water bombing.
Pemko Banjarbaru bersama Polres Banjarbaru juga tidak segan memberikan sanksi bagi para pelaku pembakaran hutan dan lahan. (ADV)