REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru peringati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APMP2KB), Kota Banjarbaru, Rabu (29/5/24).
Peringatan tersebut bertujuan untuk memberikan apresiasi terhadap peran penting kepada para lanjut usia dalam mempertahankan kemerdekaan dan memajukan bangsa.
Plt. Deputi Bidang Lalitbang BKKBN, Dr. Irma Adriana menerangkan, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memiliki tugas untuk pembangunan keluarga sejak manusia itu dilahirkan sampai lansia.
“Kita punya program lansia tangguh, jadi mereka ini punya ada semacam komunitas, dan dari komunitas-komunitas itu kita membentuk namanya kelompok-kelompok bina keluarga lansia,” katanya.
Supaya para lansia tetap produktif, baik itu dari sisi fungsi kognitif maupun fungsi sosial, yaitu melalui program sekolah lansia tangguh.
Sehingga, para lansia dapat mengupdate kesehatan, berkomunikasi, tidak merasa sendiri dan juga terkoneksi atau tersambung dengan bantuan-bantuan sosial yang disediakan oleh Pemerintah.
Selain itu, pihaknya pun perlu memastikan bahwa lansia-lansia ini adalah lansia yang hidup bersama dengan keluarga, artinya ada bina keluarga lansia (lansia, keluarga yang memiliki lansia).
“Apa yang menjadi hal penting bagi keluarga, keluarga sebisa mungkin memberikan perhatian, kasih sayang, termasuk perawatan jangka panjang bagi lansia,” ujarnya.
Adapun materi yang akan diberikan yaitu berkaitan dengan fungsi sosial, fungsi ekonomi, dan fungsi kognitif.
Sehingga, lansia tersebut tidak dianggap sebagai beban bagi negara, namun sebaliknya berkontribusi besar untuk pembangunan nasional.
“Diidalam sekolah-sekolah lansia terdapat kurikulum dengan waktu satu tahun mereka akan menyelesaikan S1 dan akan dilakukan semacam wisuda, nanti juga ada S2 penjenjangan, serta ada S3,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin mengharapkan, dengan adanya lounching sekolah lansia ini, para lansia dapat memiliki bekal untuk kemandirian.
“Jadi kita ingin lansia itu tangguh, siap bersosial, tidak merasa tidak diperhatikan, dan mereka mampu mandiri yang terpenting,” harapnya.