Selasa, 17 Juni 2025
  • Login
  • Register
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

Peran Pemuda Untuk Pembangunan Daerah, Tantangan Pengajuan Anggaran Masih Terhambat di Kutai Timur

Selma Mela by Selma Mela
30 April 2025
A A
Peran Pemuda Untuk Pembangunan Daerah, Tantangan Pengajuan Anggaran Masih Terhambat di Kutai Timur
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

REDAKSI8.COM, SAMARINDA – Dari pelosok desa hingga pusat kota di Kutai Timur, semangat anak-anak muda tidak pernah padam.

Mereka berkomitmen untuk membawa perubahan, berkumpul dalam organisasi, merancang program-program kreatif, dan berusaha memberi kontribusi nyata bagi kemajuan daerah.

Namun, di balik semangat itu, ada satu persoalan klasik yang terus menjadi tantangan besar: keterbatasan dukungan anggaran dari pemerintah yang masih sulit diakses oleh banyak organisasi pemuda.

Peraturan Daerah (Perda) tentang Kepemudaan yang disahkan oleh DPRD Kalimantan Timur sebenarnya sudah memberikan landasan hukum yang kokoh untuk mendukung peran strategis para pemuda di daerah.

LihatJuga :

Satu Terduga Pencuri Peralatan Tower Ditemukan Tewas Usai Lompat ke Jurang Sedalam 50 Meter

Bakti Kesehatan Bhayangkara: Wujud Kepedulian Polri, Ribuan Warga Terlayani

Panggung Utama Megah dan Persiapan Capai 70 Persen, Banjar Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Kalsel ke-36

Sinergi TNI-Polri Warnai Donor Darah HUT Bhayangkari ke-79 di Polres Banjar

Perda ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk memberdayakan generasi muda agar terlibat lebih aktif dalam pembangunan, baik dalam bidang sosial, ekonomi, maupun budaya.

Akan tetapi, meskipun Perda ini sudah ada, implementasinya di lapangan masih jauh dari yang diharapkan.

Salah satu contoh yang mencolok terjadi di Kutai Timur.

Meskipun banyak organisasi kepemudaan yang memiliki program-program potensial, dukungan anggaran dari pemerintah masih sangat terbatas.

Bahkan, bantuan keuangan yang diharapkan tidak kunjung datang, meski semangat anak muda untuk berkontribusi semakin besar.

Agus Aras, anggota Komisi IV DPRD Kaltim, mengakui adanya masalah ini dan memberikan penjelasan terkait keterbatasan anggaran untuk organisasi kepemudaan di daerah, terutama di Kutai Timur.

Menurutnya, masalah ini bukan karena pemerintah menutup mata terhadap kebutuhan pemuda, tetapi karena belum adanya usulan resmi dari pihak pemuda yang disampaikan kepada pemerintah atau DPRD setempat.

“Usulan dari pemuda itu sendiri belum disampaikan kepada kami. Padahal, secara regulasi, itu yang menjadi syarat utama,” ujar Agus Aras dengan nada yang sedikit menyayangkan.

Agus menegaskan bahwa regulasi yang ada seharusnya tidak menjadi penghalang bagi pemuda untuk mendapatkan dukungan.

Sebaliknya, regulasi tersebut justru merupakan jembatan yang menghubungkan antara keinginan pemuda dengan proses birokrasi pemerintah.

Namun, menurutnya, keberhasilan dalam memanfaatkan regulasi tersebut sangat tergantung pada sejauh mana pemuda dapat menjalankan prosedur administratif yang benar.

Sebagai seorang legislator dari Partai Demokrat, Agus Aras mengungkapkan bahwa pihaknya selalu terbuka terhadap aspirasi dan kebutuhan pemuda.

Namun, untuk dapat memperoleh bantuan anggaran, ia menekankan pentingnya mengikuti prosedur administrasi yang berlaku.

“Saran kami, ajukan usulan secara resmi. Bisa melalui kami di DPRD, atau langsung ke birokrasi Pemprov Kaltim. Tanpa itu, kami tidak bisa berbuat banyak,” jelas Agus Aras.

Agus berharap agar para pemuda di Kutai Timur dan daerah lain di Kalimantan Timur dapat lebih proaktif dalam mengajukan usulan-usulan mereka.

Dalam pandangannya, organisasi kepemudaan adalah salah satu motor penggerak kemajuan sosial dan ekonomi daerah.

Dengan adanya dukungan yang tepat, program-program yang digagas oleh pemuda bisa berkembang lebih jauh, dari sekadar diskusi hingga menjadi aksi nyata yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Semangat desentralisasi yang kini tengah digalakkan pemerintah juga membuka peluang yang lebih besar bagi daerah-daerah untuk mengelola potensi mereka secara mandiri.

Dalam konteks ini, suara pemuda seharusnya tidak hanya terdengar, tetapi juga diberdayakan.

Pemuda memiliki peran yang sangat strategis dalam mendorong perubahan sosial, ekonomi, dan budaya di daerah masing-masing.

Sayangnya, untuk mewujudkan peran tersebut, tidak hanya semangat yang dibutuhkan, tetapi juga dukungan nyata dari pemerintah melalui anggaran yang cukup.

Oleh karena itu, Agus Aras mengajak para pemuda untuk tidak hanya menggagas program, tetapi juga untuk berani mengetuk pintu anggaran.

“Pintu sudah terbuka, Perda sudah ada. Sekarang saatnya bagi para pemuda untuk bergerak lebih aktif, mengajukan usulan yang jelas, dan memperjuangkan hak mereka untuk mendapatkan dukungan anggaran,” pungkas Agus.

Dengan dorongan yang tepat, diharapkan peran serta pemuda dalam pembangunan daerah dapat terwujud lebih maksimal.

Sebab, pemuda adalah aset yang sangat penting dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik untuk Kalimantan Timur.

Kini, sudah saatnya bagi mereka untuk melangkah lebih jauh dan lebih berani untuk membawa perubahan melalui peran aktif dalam pembangunan daerah.

Share26Tweet16Send

Related Posts

CSIS Sambangi Unmul: Diseminasi Hasil Penelitian Hingga Peluang Kerjasama Riset HI

CSIS Sambangi Unmul: Diseminasi Hasil Penelitian Hingga Peluang Kerjasama Riset HI

by Selma Mela
16 Juni 2025

REDAKSI8.COM, SAMARINDA – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Mulawarman (Unmul), melalui Program Studi Hubungan Internasional (HI), sukses...

Gandeng CSIS, HI Unmul Bahas Krisis Myanmar dan Masa Depan ASEAN, Rendy: Jadi wake-up call

Gandeng CSIS, HI Unmul Bahas Krisis Myanmar dan Masa Depan ASEAN, Rendy: Jadi wake-up call

by Selma Mela
16 Juni 2025

REDAKSI8.COM, SAMARINDA – Krisis politik dan kemanusiaan yang terus membelenggu Myanmar sejak kudeta militer 2021 kembali jadi sorotan dalam kuliah...

EBIFF 2025 Libatkan Anak Muda dan Paguyuban Lokal, Efisiensi Jadi Tantangan

EBIFF 2025 Libatkan Anak Muda dan Paguyuban Lokal, Efisiensi Jadi Tantangan

by Selma Mela
16 Juni 2025

REDAKSI8.COM, SAMARINDA – Festival budaya tahunan East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) akan kembali digelar pada tahun 2025 dengan semangat...

Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • Bupati Kotabaru Tinjau Lokasi Pembangunan Stadion Berstandar Nasional

    Bupati Kotabaru Tinjau Lokasi Pembangunan Stadion Berstandar Nasional

    145 shares
    Share 58 Tweet 36
  • Kampung Pejabat Banjarbaru Masuk Situs 12 Geopark Meratus

    93 shares
    Share 37 Tweet 23
  • DPW Tani Merdeka Kalimantan Selatan Resmi Dilantik, Siap Dukung Kedaulatan Pangan Nasional

    85 shares
    Share 34 Tweet 21
  • Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Guru di SMPN 10 Samarinda, TRC PPA Kantongi Bukti Kuat

    202 shares
    Share 81 Tweet 51
  • Hanya Dua Jerigen, Ditangkap dan Ditahan: Pedagang Sayur Ini Jadi Korban “Keadilan yang Tumpul ke Atas”

    78 shares
    Share 31 Tweet 20

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Login
  • Sign Up

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In