BANJARBARU, REDAKSI8.COM – Arus hulu hilir mudik jalur penerbangan di lebaran Idul Fitri tahun ini telah terjadi peningkatan yang cukup signifikan.
Setelah terbebas dari pandemi covid-19, tahun ini warga +62 marak mudik menggunakan jalur penerbangan.
Dari data yang dihimpun wartawan Redaksi8.com, tercatat jumlah penumpang mengalami peningkatan sebesar 14 persen dibandingkan periode angkutan mudik lebaran tahun 2022.
Kemudian untuk aktivitas pergerakan pesawat datang dan berangkat totalnya ada 1.414 there flight. Dibanding dengan tahun 2022, angka pergerakan pesawat naik sebesar 12 persen.
“Dari prediksi kita yang diperkirakan kenaikan 30 persen dari tahun 2022, hanya terealisasi 16 persen (-14 persen) dari prediksi sebesar 192.178 penumpang,” beber Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor Ahamad Zulfian Noor, Selasa (2/5/2023).
Sebelumnya, puncak arus balik Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin telah diprediksi terjadi pada H-8 atau tanggal 1 Mei Tahun 2023 dengan total kedatangan 6.492 penumpang.
Selama penyelenggaraan Posko Angkutan Udara Lebaran dari tanggal 14 April 2023 hingga sekarang sebanyak 168.439 penumpang yang sudah dilayani datang dan berangkat.
Zul (panggilan akrab<-red) merincikan, tahun ini pihaknya sudah menambah penerbangan atau extra flight, baik yang datang maupun berangkat.
Terhitung ada sebanyak 256 penerbangan dengan rute Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta (YIA).
“One time performance (OTP) 85 persen dan kondisi operasional berjalan dengan normal tanpa ada hambatan apapun,” katanya.
Sementara itu, seorang penumpang dari Nusa Tenggara Timur (NTT) tujuan Banjarmasin Andrianus mengatakan, dirinya lebih memilih naik pesawat (jalur udara) dikarenakan lebih cepat dan aman dibandingkan naik kapal laut yang lumayan lama.
“Lebih cepat, dan aman terkendali, kalau naik kapal laut lama,” ucapnya.
Penulis : Irma