REDAKSI8.COM – Meski diguyur hujan lebat event bulanan Parade Senja tetap berlangsung dengan meriah di Lapangan Dr Murdjani Kota Banjarbaru, Senin (17/10/22) sore.
Event kali ini menampilkan beberapa atraksi seni budaya, yang diawali dengan penampilan Jaranan, lalu Musik Panting, dilanjutkan dengan Karate Tradisional, Paskibraka dan Marching Band Diva Swara Dharma.
Pertunjukan musik panting oleh siswa SMP Negeri 4 Banjarbaru ini menjadi pusat perhatian para penonton. Meski masih terlihat sangat muda garapan baru ini sudah diisi dalam Irama Kalimantan Selatan.
Guru Pembina Musik Panting SMP Negeri 4 Banjarbaru Aisyah mengatakan, ekstrakurikuler Musik Panting ini sudah lama ada tetapi sempat vakum saat pandemi melanda.
“Musik Panting ini sebenarnya sudah dari dulu ada di SMPN 4 Banjarbaru, kemarin sempat vakum karena pandemi, dan ini baru mulai lagi,” ucapnya Aisyah
Ia menambahkan musik panting ini pernah juara 2 FL2SN Kreatifitas Musik Tradisional jenjang SMP Kota Banjarbaru.
Sementara itu, salah seorang penonton Asma (26) mengatakan, sangat bangga melihat penampilan kesenian budaya yang ditampilkan oleh para siswa-siswi di Kota Banjarbaru.
“Sangat bangga dan senang yaa, karena diusia yang masih sangat muda untuk mencintai kesenian daerah sendiri itu sangat luar biasa,” ucap Asma
Sekedar informasi, Musik Panting adalah kesenian musik asli dari Suku Banjar di Kalimantan Selatan. Alat musik utama dalam Musik Panting adalah alat musik petik yang disebut Panting.
Panting pun dimainkan bersama dengan Suling, Biola, Kendang, Kempul, Gong, Marawis, Ketipung, dan Tamborin. Musik Panting termasuk dalam musik jenis kordofon dengan tangga nada diatonik, dan musik panting biasanya selalu dimainkan pada saat Tari Japin ditampilkan.
(Red8-Irma)