BANJARBARU, REDAKSI8.COM – Pemerintah Kota Banjarbaru kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian ekonomi perempuan. Melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APMP2KB), Pemkot menggelar Sekolah Pemberdayaan Perempuan Life Skill Batch 2 dengan pelatihan keterampilan pijat dan bekam.

Kegiatan yang berlangsung di Sekretariat PKK Kota Banjarbaru, Selasa (10/6/2025), dibuka langsung oleh Kepala DP3APMP2KB, Hj. Erma Epiyana Hartati.
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya perempuan memiliki keterampilan hidup (life skill) yang dapat meningkatkan kontribusi terhadap ekonomi keluarga.
“Manfaatkan waktu enam hari ini sebaik mungkin. Jangan ragu untuk bertanya agar saat lulus nanti, sudah benar-benar punya keahlian yang bisa dimanfaatkan,” ujar Hj. Erma.
Pelatihan hari pertama menghadirkan Ustadz Winarno, Ketua Persatuan Bekam Indonesia Kalimantan Selatan, sebagai narasumber.
Ia memberikan materi mengenai aqidah dalam pengobatan serta teori dasar bekam, termasuk sejarah, definisi, hingga keutamaannya dalam pandangan Islam.
“Kita belajar bersama salah satu sunnah Nabi Muhammad SAW, yaitu Al-Hijamah atau berbekam,” jelasnya.
Para peserta tampak antusias mengikuti sesi pelatihan, mulai dari teori hingga praktik dasar.
Program tersebut menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Pemkot Banjarbaru untuk memberdayakan perempuan melalui pelatihan berbasis keterampilan yang bisa langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maupun sebagai peluang usaha.
Sekolah Pemberdayaan Perempuan ini juga menjadi langkah strategis Pemkot dalam menciptakan sumber daya manusia yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing di tengah tantangan ekonomi saat ini.