Dari jumlah tersebut, sebanyak 190 orang merupakan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), sementara 1.734 lainnya adalah ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang berasal dari berbagai profesi dan latar belakang.
Tak hanya itu, sebanyak 32 kepala sekolah dari jenjang TK, SD, dan SMP juga turut dilantik pada hari yang sama. Mereka dinyatakan lolos seleksi Kepala Sekolah Penggerak Sekolah (KSPS), dan kini siap membawa angin segar bagi dunia pendidikan di Bumi Bersujud.
Pelantikan yang berlangsung khidmat ini turut dihadiri oleh jajaran pejabat daerah, mulai dari Wakil Bupati, anggota DPRD, Sekda, staf ahli, asisten, kepala SKPD, hingga seluruh camat se-Kabupaten Tanah Bumbu.
Dalam sambutannya, Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, mengungkapkan rasa bangganya atas perjuangan dan dedikasi para ASN baru. Ia menekankan bahwa keberhasilan mereka bukanlah hasil instan, melainkan buah dari proses panjang yang transparan, objektif, dan penuh integritas.
“Selamat bergabung dalam keluarga besar ASN Tanah Bumbu. Ingatlah bahwa status ini adalah amanah besar. Saudara-saudari dituntut tidak hanya bekerja profesional, tetapi juga melayani masyarakat dengan hati,” tegas Bupati Andi Rudi Latif.
Lebih lanjut, Bupati mengingatkan pentingnya menjunjung tinggi nilai dasar ASN: integritas, akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti-korupsi.
Khusus kepada para kepala sekolah yang baru dilantik, Bupati menyampaikan pesan penuh semangat agar mereka menjadi motor perubahan di dunia pendidikan.
“Tugas kepala sekolah bukan hanya administratif, tapi menjadi pemimpin transformasi. Saya berharap inovasi dan semangat pengabdian selalu hadir di ruang-ruang kelas kita,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Bupati mengajak seluruh elemen untuk bersinergi membangun Tanah Bumbu yang lebih baik—tidak hanya maju dan makmur secara fisik, tetapi juga beradab dalam pelayanan publik dan pendidikan.
“Mari kita berAKSI nyata menuju Tanah Bumbu yang MAJU, MAKMUR, dan BERADAB. Semoga setiap langkah pengabdian kita menjadi nilai ibadah,” pungkasnya.