REDAKSI8.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjar Anggota Komisi I, Rahmat Saleh mengatakan, pembukaan hari santri tahun 2022 di Kabupaten Banjar kurang meriah.
Ia memperkirakan karena sudah terporsir semua tenaga dalam menghadapi MTQ Nasional ke 29, dimana Kabupaten Banjar menajdi salah satu tuan rumah.
hari santri tahun ini bukan dilaksanakan 19 Oktober tetapi menjadi 22 Oktober, karena bertepatan menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawati Quran (MTQ) Nasional ke- 29 sehingga di undur.
“Dimulai dari hari ini sampai tanggal 25 Oktober mudahan tahun ini meriah dari tahun sebelumnya,” ungkapnya.
“Sebagai anggota DPRD Kabupaten Banjar kita sangat mengharapkan sekali kegiatan event nasional ini meriah di Kabupaten kita,” jelasnya.
Ia berharap kedepannya, lebih disinkronkan terlebih dahulu kepada pengurus PC NU, Pemerintah Daerah, dan para pondok pesantren Karena tidak dipisahkan dalam hubungan kerjasama di daerah.
“kita harapkan kedepannya ini menjadi evaluasi kitalah, untuk kemajuan Kabupaten kita, karena kita indentik Kabupaten Banjar dengan Kota Santri Serambi Mekah,” jelasnya.
Koordinator Acara Event Hari Santri, Muhammad Alfianor mengatakan kegiatan ini dilaksanakan seperti tahun sebelumnya dan event kali ini di gelar se Kalimantan Selatan, serta tidak Kabupaten banjar yang mengikuti tetapai di luar Kabupaten juga turut di undang.
Ia mengatakan pihaknya menyediakan 20 stand untuk pameran pondok pesantren, dan dikuti beberapa pondok pesantren dari kabupaten Banjar dan juga dari kota lainnya.
“kita bekerjasama dengan Basnas Kabupaten Banjar mengikuti stand di event ini, dan kerjasama dengan Polres Banjar dan Dandim 1006,” pungkasnya.