REDAKSI8.COM – Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani kembali meraih prestasi yang membanggakan. Nadjmi Adhani menjadi satu dari 16 Kepala Daerah di Indonesia yang mendapatkan Anugerah tertinggi “KIHAJAR 2019” oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, atas kepeduliannya terhadap Teknologi Informatika dan Komputer (TIK) di bidang Pendidikan dan Kebudayaan.
Anugerah “KIHAJAR 2019” merupakan penghargaan yang diberikan, terkait pengembangan pembelajaran di bidang pendidikan yang berbasiskan Teknologi Informatika dan Komputer (TIK).
“Ini wujud nyata pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan, khususnya di bidang pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komputer (TIK),” ujar Nadjmi Adhani.
Menurut Nadjmi Adhani, pemanfaatan TIK dalam proses belajar tidak bisa ditawar lagi. Oleh karena itu kata Nadjmi, para orang tua harus mempersiapkan diri dan mendorong anak-anaknya menggunakan TIK. Tentu saja tambah Nadjmi, Teknologi Informasi dan Komputer itu harus digunakan dengan bijak, bertanggung jawab, dan sebaik-baiknya.
“Penghargaan ini ulun (saya, -red) dedikasikan kepada seluruh jajaran Pemko Banjarbaru, Dinas Pendidikan dan Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang telah bekerja keras mengembangkan dan memanfaatkan TIK di sekolah untuk mempermudah dan meningkatkan kualitas pendidikan kita,” ungkap Nadjmi Adhani.
Di samping itu lanjut Nadjmi, penghargaan ini adalah wujud komitmen Banjarbaru dalam mewujudkan misi mewujudkan sumber daya manusia yang terdidik, sehat, berdaya saing dan berakhlak mulia menyongsong era digital maupun 4.0.
“Terima kasih gasan pian barataan (terima kasih untuk Anda semuanya),” tuturnya.
Kegiatan penganugerahan KIHAJAR 2019 ini awalnya diikuti 155 provinsi yang ada di Indonesia. Namun setelah melewati sejumlah tahapan seleksi seperti presentasi, tanya jawab, dan wawancara, maka jumlah peserta pun semakin sedikit, hingga akhirnya menyisakan 16 Kepala Daerah penerima Anugerah “KIHAJAR 2019”, salah satunya Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani. Salut!