REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Memasuki bulan Maulid Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam (SAW), sejumlah pedagang di Pasar Ulin Raya Kota Banjarbaru mengaku tidak ada peningkatan penjualan.
Padahal, pada tahun-tahun sebelumnya ketika memasuki bulan maulid, penjualan selalu meningkat, bahkan hingga 2 kali lipat.
Seperti yang dirasakan oleh salah satu pedagang ayam potong di Pasar Ulin Raya, Banjarbaru Yanti, mengaku, meski sudah memasuki bulan maulid, penjualan tetap sama seperti hari biasa.
Bahkan, sejak Selasa (17/9/24) harga ayam potong turun Rp1.500 per kilogram.
“Sebelumnya naik tapi ini mulai turun lagi, naiknya empat hari yang lalu Rp23.500, hari ini turun Rp22.000 per kilogram,” katanya, Kamis (19/9/24).
Yanti mengatakan, peningkatan penjualan biasa terjadi pada hari libur seperti Sabtu dan Minggu.
Meski demikian, stok ayam potong saat ini dijamin masih aman.
“Kurang lebih saja, paling sehari 150 ekor atau sekitar 300 kilogram, ya kadang ada peningkatan sedikit di hari Sabtu dan Minggu itu,” ujarnya.
Senada, Pedagang Bawang Merah, Arsyad juga mengatakan, sejak satu minggu terakhir harga bawang merah mengalami kenaikan Rp5 ribu per kilogramnya.
“Harga bawang merah Rp30 ribu sekarang sebelumnya Rp25 ribu per kilogram, naiknya sekitar satu mingguan,” ucapnya.
Meski alami kenaikan harga, Arsyad menuturkan, tidak ada peningkatan penjualan ayang signifikan.
Dimana pada tahun ini penjualan per hari hanya laku 10 kilogram, berbeda jauh dari tahun-tahun sebelumnya yang mencapai 30-40 kilogram per hari.
“Sekarang masih biasa saja, kalau tahun sebelumnya di awal-awal maulid ramai, tahun ini sepi beda dari tahun-tahun kemarin,” tandasnya.