RESAKSI8.COM, SAMARINDA – Rangkaian kunjungan kerja Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Kota Samarinda terus berlanjut, Selasa (22/7) siang.

Rombongan pengurus DPP PDI-P mengunjungi Panti Asuhan Kasih Bunda Utari, sebuah rumah perlindungan bagi anak-anak korban kekerasan yang dikelola oleh Yayasan Kharisma Pertiwi.

Kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari agenda sebelumnya di Dusun Purwobinangun, Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan.
Dalam kunjungan sebelumnya, tema Syukuran Rakyat diangkat dalam rangka peresmian jalan usaha tani dan penanaman tanaman pangan alternatif.
Namun kali ini, fokus kegiatan lebih menitikberatkan pada aspek sosial dan kemanusiaan.
Tiga tokoh nasional DPP PDI-P turut hadir dalam kesempatan tersebut, yaitu Tri Rismaharini, Sri Rahayu, dan Ribka Tjiptaning.
Mereka didampingi jajaran pengurus DPD PDI-P Kalimantan Timur.
Dalam kunjungan ini, DPP PDI-P menyerahkan bantuan santunan senilai Rp50 juta sebagai bentuk dukungan terhadap proses pemulihan psikososial anak-anak yang tinggal di panti.
Ribka Tjiptaning menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PDI-P dalam kerja-kerja kemanusiaan, khususnya terkait isu kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Kunjungan ini bukan hanya bentuk kepedulian, tapi bagian dari komitmen kami dalam kerja-kerja kemanusiaan, khususnya dalam isu kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ujarnya kepada awak media.
Ribka menekankan bahwa perlindungan anak merupakan perhatian serius di internal partai, selaras dengan peran Bidang Perempuan dan Anak dalam struktur DPP PDI-P.
Ia menjelaskan, selain fokus pada penanganan stunting, partainya juga menaruh perhatian besar terhadap upaya pemutusan rantai kekerasan.
“Selain penanganan stunting, kami di DPP juga menjadikan kekerasan terhadap perempuan dan anak sebagai sorotan utama. Sudah saatnya kita memutus rantai kekerasan itu, dan itu hanya bisa dilakukan melalui kerja gotong royong dari pusat hingga daerah.”
Ia menambahkan, sinergi antara DPP, DPD, dan DPC akan terus diperkuat untuk menjangkau lebih banyak komunitas dan lembaga yang berkiprah di sektor kemanusiaan.