REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Dihari terakhir pendaftaran penjaringan Partai Nasdem, banyak tokoh-tokoh politik Banua yang mencalon diri sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan.
Diataranya Raudatul Jannah atau Acil Odah yang mendaftarkan diri sebagai calon gubernur.
Tidak lama setelah itu Sekertaris Wilayah DPW Partai NasDem Akhmad Rozanie HN mendaftarkan dirinya sebagai calon wakil gubernur Kalimantan Selatan.
Dia pun menerima berkas calon lainnya pada hari terakhir pendaftaran penjaringan Partai Nasdem yang juga memposisikan diri sebagai pendaftar.
Paling mengejutkan, diakhir waktu penutupan Muhammad Rifqinizamy Karsayuda (MRK) menyerahkan berkas pencalonan bakal calon Gubernur Kalimantan Selatan.
Diketahui, MRK memang telah lama mendeklarasikan diri untuk menjadi calon gubernur Kalsel.
Pasca Ia terpilih sebagai anggota DPR RI dari Partai Nasdem, MRK telah menunjukan kepastiannya untuk menyatakan menjadi calon gubernur Kalsel.
Ketua Tim Penangan MRK pada Pileg yang lalu Mujiburrahman mengatakan, MRK mendaftarkan diri ke partai Nasdem sebagai bagian penghormatan, terhadap aspirasi besar dari partai Nasdem untuk mencalonkan dirinya menjadi calon gubernur.
“Dan sisi yang lain MRK menyerahkan sepenuhnya proses atau mekanisme pencalonannya sebagai gubernur Kalsel kepada partai terutama kebijakan ketua umum bapak Surya Paloh MRK ingin menghadirkan Kalsel Baru Kalsel Lebih Baik,” terangnya.
Akankah sinyal bergabungnya Acil Odah melalui pendaftaran Nasdem dan mendaftarnya Rozanie menjadi calon wakil gubernur serta MRK sebagai calon Gubernur menunjukan bahwa Nasdem memasang dua kadernya?
Jika Koalisi Golkar dan Nasdem tercapai maka dua partai besar di Kalsel ini berpeluang besar memenangkan Pilgub Kalsel 2024.
“Kita tinggal tunggu Formasinya, apakah Formasi MRK bersama Acil Odah atau Acil Odah dengan Rozanie pada Pilgub yang akan datang,” terang Mujib.
Disamping itu Akhmad Rozanie menyatakan, dirinya mendapat perintah dari DPP Nasdem untuk turut mendaftarkan dirinya sebagai calon wakil gubernur Kalsel lewat penjaringan DPW Partai Nasdem Kalsel.
“Tapi sebenarnya kita ini bermimpi pun tidak berani, apalagi ‘handak'(ingin<-red), namun karena ini perintah kita bismillah saja,” cetusnya.
Keputusan tersebut kata Zanie ada ditingkat pusat, siapapun kader kader Nasdem yang terbaik dipilih oleh pusat pihaknya di DPW Nasdem hingga ketingkat ranting akan mendukung.
“Siapapun itu,” tandasnya.