Kegiatan ubinan ini bukan sekadar rutinitas teknis, tetapi menjadi momen penting untuk mengukur produktivitas varietas lokal padi gogo Buyung yang telah menjadi andalan para petani di lahan kering. Dengan ukuran plot ubinan 2,5 x 2,5 meter, diperoleh hasil 2,45 kilogram gabah, yang jika dikonversi menghasilkan produktivitas sekitar 3,92 ton per hektar.
Hasil tersebut disambut positif oleh para petani dan penyuluh, sebagai bukti bahwa padi gogo varietas Buyung masih sangat prospektif dikembangkan di wilayah yang memiliki tantangan pengairan.
Koordinator BPP Sungai Pinang, Ferry Nando Marbun, mengapresiasi kerja keras petani dan menyebut hasil ini sebagai motivasi bersama.
“Keberhasilan ubinan ini menjadi semangat baru bagi petani. Varietas lokal seperti Buyung terbukti mampu beradaptasi dan menghasilkan dengan baik, meskipun di lahan tadah hujan,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi ajang komunikasi dua arah antara penyuluh dan petani. Mereka berbagi tips budidaya, strategi peningkatan hasil, hingga solusi atas kendala di lapangan. Suasana akrab dan penuh semangat terasa selama proses ubinan berlangsung.
Selain sebagai alat ukur produktivitas, kegiatan ubinan ini juga memperkuat basis data statistik pertanian yang sangat penting dalam perencanaan kebijakan dan pengembangan sektor pertanian daerah.
Penyuluh pertanian berharap, dari kegiatan ini para petani semakin memahami potensi hasil yang bisa diraih dan terdorong untuk terus meningkatkan kualitas budidaya. Distan Banjar melalui BPP Sungai Pinang menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi dan memberi dukungan teknis berkelanjutan.
“Kami ingin para petani naik kelas, baik dari sisi pengetahuan, teknik budidaya, maupun hasil panen. Dukungan teknologi, pelatihan, dan pendampingan akan terus kami tingkatkan,” tambah Ferry.
Melalui kolaborasi erat antara petani, penyuluh, dan pemerintah daerah, Desa Pakutik menunjukkan bahwa pertanian yang berdaya saing bukan sekadar impian, melainkan kenyataan yang bisa diraih dengan kerja keras dan semangat gotong royong. (Sumber info publik Banjar).