REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Operasi Search and Rescue (SAR) Gabungan pencarian pesawat helikopter BK117-D3 di kawasan hutan lindung Desa Emil Baru, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi ditutup, Jumat (5/9/25) pagi.

Selama 4 hari pencarian, reruntuhan helikopter milik PT Eastindo Air itu akhirnya ditemukan dengan lokasi 700 meter tidak jauh dari koordinat yang diterima dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Kepalan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin, I Putu Sudayana mengatakan, selama pelaksanaan operasi SAR korban dan badan pesawat telah berhasil dievakuasi.

“Operasi SAR yang kita laksanakan selama empat hari secara resmi hari ini saya nyatakan ditutup,” ujarnya.
Dari hasil evakuasi, korban yang dibawa sebanyak 6 kantong, kemudian diserahkan kepada Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel.
“Enam kantong yang kita serahkan ke Biddokes Polda Kalsel, dan juga berhasil ditemukan black box dari pesawat tersebut,” ungkapnya.
Selaku SAR Mission Coordinator, Ia mengucapkan, banyak terima kasih kepada seluruh potensi SAR yang terlibat, baik TNI, Polri, Pemerintah Daerah, organisasi kemasyarakatan, dan mahasiswa, hingga masyarakat setempat yang telah bahu-membahu memberikan dukungan moral, doa, tenaga, serta material.
Tak lupa, pihaknya mewakili SC Kepala Basarnas mengucapkan berbelasungkawa dan duka yang mendalam kepada keluarga korban yang ditinggalkan.
“Semoga almarhum mendapatkan tempat yang terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan,” tuntasnya.