REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Banjarbaru, Gusti Muhammad Adam Maulana menjawab, soal desakan kawan-kawan Cipayung Plus Kota Banjarbaru untuk secepatnya melaksanakan musyawarah Kota (Muskot) pergantian kepengurusan KNPI yang sekarang.
Kata Adam (panggilan akrab<-red) melalui via WhatsApp kepada Redaksi8.com, Senin (21/8/2023) pukul 22.13 Wita, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan kepanitiaan dan proses pendaftaran calon Ketua KNPI Kota Banjarbaru.
“Kami sedang mempersiapkan kepanitiaan dan proses pendaftaran calon Ketua KNPI Kota Banjarbaru ke depan,” tulisnya kepada pewarta.
Masih dalam chatnya yang sama, Ia mengakui masa bakti kepengurusannya sebenarnya telah habis.
Berangkat dari hal itu, Adam pun tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan Organisasi Kepemudaan (OKP) di Banjarbaru, yang kerap mengingatkan masa jabatan dirinya yang semestinya telah lama habis untuk secepatnya melaksanakan musyawarah menetukan Ketua KNPI yang baru.
“Kami mengucapkan terimakasih atas perhatian kwn2 (kawan-kawan<-red) OKP dan media terkait masa bakti kami yang sudah habis,” tuturnya.
Sebelumnya, Cipayung Plus Kota Banjarbaru mendesak DPD KNPI Kota Banjarbaru secepatnya melaksanakan Muskot Pergantian Kepengurusan, Minggu (20/8/2023).
Sebab, jabatan kepengurusan DPD KNPI sekarang mereka menilai sudah melampaui batas akhir masa kepengurusan, namun tak kunjung ada pergantian kepengurusan.
Ketua Cabang Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Banjarbaru Cahyono Ony Varandi mengatakan, keberadaan pemuda saat ini khususnya di Kota Banjarbaru sedang tidak baik-baik saja. Apalagi, setelah dilanda Covid-19.
Ditambah pengurus KNPI yang sekarang mestinya sudah berakhir masa kepengurusan tepatnya di bulan Januari lalu, pun sampai bulan Juni kemarin belum ada pergantian.
“Apalagi kita masuk pada tahun politik, jangan sampai kepemudaan malah digiring untuk kepentingan politik,” ujarnya.
Cahyo dan kawan-kawan HMI mendesak KNPI Kota Banjarbaru secepatnya memberikan kejelasan pelaksanaan Muskot dalam waktu 3 hari kedepan.
“Kita akan memberikan waktu 3 hari kedepan kepada KNPI agar sesegera mungkin menggelar Muskot pergantian kepengurusan, apabila tidak maka kami akan mengelar Muslub (Musyawarah Luar Biasa) dengan mengumpulkan OKP yang ada di Kota Banjarbaru,” terangnya.