REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Guna mendukung kelancaran pelaksanaan rutinan malam senin 5 rajab, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarbaru sudah mulai mempersiapkan beberapa langkah untuk antisipasi lonjakan sampah.
Hal itu diungkapkan Kepala DLH, Kota Banjarbaru, Sirajoni saat ditemui oleh Redaksi8.com di ruang kerjanya pada Rabu (25/12/24).
Katanya, untuk rutinan malam senin 5 rajab nanti DLH Banjarbaru seperti pada tahun-tahun sebelumnya dimintakan bantuan untuk pengelolaan kebersihan sampah pasca haul.
“Jadi DLH Kota Banjarbaru tentunya sudah menyiapkan beberapa langkah-langkah untuk antisipasi pertambahan samaph-sampah,” ujarnya.
“Dan kami sudah bekerjasama dengan tim rutinan malam senin 5 rajab atau panitia,” tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan beberapa kebutuhan untuk pos-pos yang ada di Kota Banjarbaru, misal seperti karung dan tempat-tempat sampah lainnya yang diperlukan.
“Untuk armada sudah kami siapkan, tapi untuk armada kita liat nanti perkembangan sampahnya seperti apa dan jumlahnya seperti apa, saat ini ada sekitar 30-40 unit yang telah kita siapkan, tapi kalau memang itu perlu lagi, kita tambah lagi,” jelasnya.
Sedangkan, untuk lokasi penangananya DLH Banjarbaru akan berkoordinasi dengan panitia haul terkait seberapa armada dan personel yang diperlukan.
“Jadi untuk TPS (Tempat Pembuangan Sampah) nya itu kita ngikut dari panitia, panitia nanti mengumpulkannya dimana, baru kita taruh disana kontainer-kontainer,” katanya.
Lebih jauh Sirajoni mengatakan, untuk jumlah petugas kebersihan jalan ada 178 orang, jika digabung dengan personel pengangkut sampah beserta supir truknya maka keseluruhnya berjumlah 486 orang.
“Jadi petugas kami tidak terbatas, karena kita tetangga ya, dan ini adalah event nya provinsi Kalsel tentu kita akan melayani yang terbaik untuk rutinan malam senin 5 rajab,” ungkapnya.
Kemudian, untuk pola pelayanan kebersihan sampah itu nanti katanya akan dilakukan seperti biasanya yaitu setelah para petugas selesai bekerja.
“Setelah kami kerja baru kami kerjakan pengangkutan sampah itu, artinya kalau memang diperlukan lembur kami akan lemburkan petugas kami,” terangnya.
Demikian, Ia mengimbau kepada seluruh jamaah yang mengikuti haul agar seperti slogan “datang bersih pulang bersih”.
“Jadi sampah itu adalah tanggung jawab kita bersama, maka taruhlah sampah pada tempatnya untuk memudahkan petugas, relawan maupun petugas DLH Banjarbaru dan Kabupaten Banjar atau mungkin provinsi untuk memberikan pelayanan,” pungkasnya.



