REDAKSI8.COM – PT Banjar Bumi Persada (BBP) dan PT Mitra Agro Semesta (MAS), merupakan perusahaan yang concern terhadap Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Kedua perusahaan ini bergerak di bidang pertambangan yang berada di kabupaten Banjar.
PPM menjadi dasar mandatory Permen ESDM Nomor 1824/2018 dimana perusahaan yang bergerak di pertambangan didorong untuk melakukan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang berada di sekitar area pertambangan.
PT BBP dan PT MAS dalam hal ini menjalin sinergi bersama dengan berbagai pihak, termasuk dengan pemerintah dan masyarakat dalam membangun kerjasama dalam pemberdayaan. Salah satunya adalah bidang ekonomi dan pertanian yang menjadi pilar PPM aspek 3 (mendorong pendapatan riil dan pekerjaan) serta aspek 4 (kemandirian ekonomi), melalui Memorandum of Understanding (MoU) bersama Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
Hadir dalam penandatanganan MoU tersebut, Ir. H. Riptianto Eko Laksono, S.T. mewakili Direktur PT MAS-PT BBP, Nor Qomariyah Public Relations PT BBP-PT MAS, Prof. Dr. Ahmad, S.E., M.Si Rektor ULM, Dr. Yusuf Aziz, M.Sc. Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama beserta jajaran.
Dalam MoU, Ir. Riptianto Eko Laksono, S.T., mengatakan bahwa kerjasama ini dimaksudkan sebagai bentuk kolaborasi antara private sector dan akademisi. Tujuannya adalah mendorong pengembangan pertanian, ekonomi dan agrotourism yang nanti akan kita kembangkan di sekitar tambang. Dengan menggandeng ULM, ini menandai kerjasama ke depan agar lebih banyak lagi manfaat yang dirasakan masyarakat”.
Rektor ULM Prof. Dr. Ahmad, S.E., M.Si mengatakan kami menyambut baik dengan adanya MoU bersama ini sebagai bentuk kerjasama dan sinergi, kolaborasi dengan adanya kurikulum merdeka, merdeka belajar kampus merdeka. Hal ini dilakukan sebagai bentuk program unggulan dari kebijakan merdeka belajar.
Kemendikbud RI yang tentu saja membangun integritas perguruan tinggi dan mahasiswanya menjadi lebih kompetitif. MoU ini bisa menjadi dasar untuk mendorong mahasiswa, khususnya dalam mengembangkan ekonomi dan pertanian bagi masyarakat termasuk teknologinya.
Dengan ini nanti mahasiswa bisa melakukan kegiatan bersama perusahaan dan masyarakat seperti praktik kerja, penelitian/riset, asistensi, proyek kemanusiaan, wirausaha, proyek independen hingga Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT). Bahkan setiap tahun ULM melahirkan potensi lulusan mahasiswa sekitar 6000 mahasiswa dalam setiap tahunnya
Dr. Yusuf Aziz, M.Sc., selaku Wakil Rektor IV Bid. Kerjasama ULM juga menambahkan bahwa ULM memiliki keunggulan untuk bidang pertanian, ada 7 program studi: Agroekoteknologi, Agribisnis, Peternakan, Teknologi Industri Pertanian, Ilmu Tanah, Proteksi Tanaman dan Agronomi. Sehingga ini menjadi peluang dalam pengembangan ekonomi melalui pertanian dengan lulusan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan lokal dan nasional.
Public Relations PT BBP-PT MAS, Nor Qomariyah, S.HI., MM mengungkapkan, ini adalah kali kedua PT BBP-PT MAS menandatangani MoU bersama dalam bidang pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM).
Sebelumnya PT BBP dan PT MAS juga telah melakukan penandatanganan MoU pada hari Selasa (14/3/2023) untuk membangun kolaborasi dan sinergi dengan SMKN 1 Simpang Empat bidang multimedia, otomotif hingga prakerin.
Dengan hadirnya kolaborasi bersama antara PT BBP-PT MAS dan ULM, diharapkan melalui pertanian dan teknologinya diharapkan mampu mendorong ekonomi masyarakat dengan capaian secara terukur dan lebih sustainable secara jangka panjang.