REDAKSI8.COM – Portal pembatasan arus lalu lintas kendaraan dan angkutan, berat lebih dari 5 ton dan tinggi lebih dari 2.5 meter terpasang di Jembatan Paringin, kembali tertabrak oleh sebuah truk, Jumat (2/4/2021) sekitar pukul 05.30 Wita.
Kapolres Balangan, AKBP Nur Khamid melalui Kepala Urusan (Paur) Sub Bagian Humas, Polres Balangan, Bripka Lulus Pribadi membenarkan kecelakaan tunggal tersebut.
“Sopir mengaku mengantuk, hingga saat akan melintasi jembatan truk yang ia kemudikan menabrak portal.” Ujarnya.
Jika sebelumnya portal di sisi jembatan dari arah Banjarmasin – Tanjung, diduga tertabrak kendaraan tinggi melebihi 2.5 meter pada pagi dini hari, Selasa (30/3/2021) empat hari lalu.
Kali ini, giliran portal sisi lainnya di jembatan itu. Posisinya arah Tanjung – Banjarmasin yang tertabrak truk roda enam yang bagian depan dan bak truk seluruhnya berwarna hijau itu.
Sesuai keterangan sopir dan penumpang truk di hadaoan petugas Satlantas Polres Balangan, terungkap sopir menggunakan seorang penunjuk arah, lantaran baru pertama kali akan melintasi jalur Kaltim-Kalsel itu.
Awalnya, pada Kamis (2/4/2021) pukul 21.00 Wita. Truck, Hino Type Dutro warna hijau dengan Nopol DA 8573 BP dikemudikan oleh Ariansah (38) berangkat dari Babulu Kabupaten Panajam Paser Utara tujuan Barabai Hulu Sungai Tengah (HST).
Saat akan melintasi Jembatan Paringin, Jumat (3/4/2022) pukul 05.00 Wita, delapan jam kemudian. Truk menabrak portal yang terpasang di Jembatan Paringin.
Menurut Ari, dirinya tidak melihat adanya portal itu. Lantaran sinar lampu jarak dekat truknya terlalu mengarah ke bawah.
Benturan keras truk itu, membuat satu tiang gawang penyangga portal sebelah kiri tercabut dari pondasi betonnya. Bagian mistar gawang portal berbahan baja itu pun bengkok.
Posisi portal terhalang ke sisi jalan. Sementara, posisi truk yang sempat melintang di badan jalan sempat membuat arus lalu lintas terganggu.
Selain sepeda motor, beberapa saat pengemudi mobil yang akan melintas terpaksa dialihkan ke jalur alternatif.
Akibatnya, truk tanpa muatan ini mengalami ringsek parah di bagian kabin, kaca depannya pun pecah dan terlepas, penyok kedua pintunya, juga pecah kedua kaca pintu kiri dan kanannya.
Beruntung sopir truk dan Masdi (39) warga Babulu Darat, Kalimantan Timur, merupakan seorang penunjuk arah, hanya mengalami memar dan luka lecet.